Kisah ustadz Firanda dengan keluarganya perihal bab fiqh yang terdapat khilafiyah

Ustadz Firanda Andirja حفظه الله تعالى pernah cerita, ada perbedaan antara beliau dan istrinya. Apabila i'tidal beliau menjulurkan tangannya disamping badan, disisi lain istrinya bersedekap. Kemudian saat tasyahud beliau tidak mengerakan telunjuknya, sedangkan istrinya mengerakan telunjuknya. Dan semua anak-ananya ngikut ibunya, padahal yang ustadz itu ayahnya, bukan ibunya. Beliau tertawa diakhir cerita itu :D.
Faedah yang bisa diambil dari cerita beliau :
1. Dalam fiqih ahlusunnah banyak terdapat perbedaan, dan tholabul ilmi jika belajar fiqih harus belapang dada. Lain halnya dengan aqidah, yang dimana para ulama sepakat dalam berfatwa.
2. Terkadang suami istri dalam mengambil pendapat ulama fiqih berbeda. Dan hal itu tak mengapa, jika masing masing mereka berpedoman pada dalil yang bisa dipertangung jawabkan. Tetapi jangan sampai perbedaan itu bisa membuat hubungan rumah tangga tidak harmonis. Dengan kata lain, tidak membesarkan yang masalah kecil, dan tidak mengecilkan masalah yang besar.
3. Pengaruh seorang Ibu kepada anak-anak itu sangat besar. Contohnya anak-anak Ustadz Firanda lebih ikut ke Ibunya daripada Ayahnya. Maka dari itu pilihlah istri yang baik Agamanya, InsyaaAllah engkau akan beruntung. Karna ia akan mendidik dan mencintai mereka dengan ilmu Agamanya.

Copas.:the way of salaf

Tidak ada komentar: