Belajar fiqh ikuti Hadist Rasulullah atau pendapat imam Mazhab, pahami 5 hal ini

Ana berlepas diri dari gambar ilustrasi seperti di bawah ini.
=====
Dua sisi ekstrim harusnya kita hindari .. bersikaplah pertengahan.

a. Mencela madzhab secara mutlak tidak benar.

b. Bersikap fanatik kepada madzhab juga tidak benar. 

c. Keyakinan bahwa belajar fikih harus melalui madzhab juga tidak benar.

d. Keyakinan bahwa belajar fikih tidak boleh dengan madzhab juga tidak benar.

e. Framing bahwa orang yang tidak terikat dengan madzhab tertentu berarti mencampakkan perkataan para imam madzhab, ini juga tidak benar .. sebenarnya mereka ingin memilih perkataan imam yang lebih dekat kepada dalil. 

~~~~~

Ambillah sikap pertengahan, sebagaimana disebutkan oleh banyak ulama yang inshaf (obyektif) dalam masalah ini.

Belajar fikih melalui madzhab tertentu silahkan, tapi jauhi sikap fanatik terhadap madzhab .. tetap tegas kepada bid'ah dan pemahaman yang menyimpang.

Jangan haruskan juga semua orang belajar fikih melalui madzhab, karena di zaman awal Islam kaum muslimin juga belajar fikih tanpa terikat dg madzhab tertentu.

Wallahu a'lam.

Tidak ada komentar: