Mahasiswa s3 asal Libya : Saya Mencintai Negeri Indonesia

Pertemuan +- 5 menit yang mengesankan

Barusan tadi sekitar pukul 14.30 saya turun dari gedung lantai 9 di UINSA, di lift saya bertemu dengan seorang lelaki yang memakai Jas hitam, celana hitam dan berdasi (tentunya dia isbal), kulitnya kuning agak sawo matang, , saya lihat tampangnya tampang arab asli, saya sempat menduga dia dari Saudi atau Yaman....ane samperin...asslaamu'alaikum, kefhalak?

Dia jawab sambil tersenyum dan dengan wajah bersahabat: wa'alaikumussalam warahamtullah wabrokatuh..alhamdulillah Thoyyib. enta awwal indunisiin roaituhu bil lihyah... (anda orang indonesia pertama kali yang saya lihat memakai jenggot)

Kemudian ane tanya, min wen enta? (Anda dari mana)? Dia bilang dari Libiya.

Kemudian saya tanya lagi dari kota mana? Tripoli apa benghazi?

Dia menyebutkan nama kota yang sulit disebut dan sulit diingat 😊

Terus dia bertanya balik, kenapa anda di sini? Ana jawab: ana tholib dukturoh...

Selajutnya ane yang tanya, kef khobar libiya? (Bagaima kabar libiya)
Dia bilang Faudho...faudho
... (kacau...kacau)

Ketika kami sampai di lantai dasar, dia menjabat tangan ane dan menngajak keluar lift tanpa melepas jabat tangan..

Di depan lift, beliau berkata dengan wajah serius:

يا أخي أوصيك بوصية... فإن بلدكم بلد آمن و شعبه جميل لطيف متواضع .... احفظ الأمن ، بدون الأمن لا يوجد أي شيء، أنا أحب تربة هذا البلد والله لو هناك من أراد شرا بهذا البلد فأنا ممن يدافع عن هذا البلد... أهل ليبيا يظنون أن بعد سقوط قذافي يصبحون أغنياء و تتحسن الأحوال ... ولكن الواقع الآن..فوضي...ذهب الأمن وأصبحوا فقراء...وارتفعت الأسعار....ارتفع سعر السكر، والأرز ....و....و....و....

Ya akhi, aku nasehatkan kepadamu sebuah nasehat....

sesunghuhnya negeri ini adalah negeri yang aman, penduduknya baik, lembut dan rendah hati, jagalah keamanan negeri ini, tanpa nikmat aman tidak akan ada lagi sesuatu, saya mencintai tanah negeri indonesia, demi Allah jika ada yang menginginkan kejelekan bagi negeri ini maka aku termasuk orang yang membela negeri ini....

Bangsa Libiya menyangka bahwa setelah jatuhnya QADAFI mereka akan menjadi kaya, dan keadaan akan berubah menjadi lebih baik....akan tetapi realita sekarang yang terjadi hanyalah kekacauan....hilang rasa aman, mereka menjadi orang2 fakir miskin, harga2 naik...harga gula naik, harga beras naik dan dan dan ....

Dia ngomong terus...ane ndak dikasih bicara....😊

Terus ane bilang....

صحيح لذلك أنا لا أحب دعاة الثورات والمظاهرات...

Benar ucapan anda...maka dari itu ane juga tidak senang dengan para penyeru revolusi (pemberontakan) dan kerusuruhan (demonstrasi).

Dia berkata: 

نعم... كل هذه الأشياء ملعونة.....نعم قذافي فيه ظلم...أو قيل أنه طاغوت... ولكن الواقع الآن شر من قبل.

Ya benar, semua itu terkutuk,...benar.... mungkin Qadafi dzalim, atau dikatakan dia thoghut tapi realita sekarang jauh lebih jelek dari sebelumnya....

Terus Ane bilang ke dia: Idzan nahjuka mitsl nahji fi hazhihil qodhiyyah...(berarti cara berfikir anda seperti cara fikir saya dlm masalah ini).

Sebelum berpisah ane tanya dia....ismukal kariim? Siapa nama Anda?

Dia bilang: Muhammad Osama..

Terus setelah itu dia tak henti2 mendoakan ane, berulang2....seperti kebiasaan orang arab lainnya sebelum berpisah...

 ane pun balik jawab dan saling mendoakan...

Ane katakan....

نلتقي مرة أخرى في هذا المكان وإلا فسنلتقي في الجنة... ان شاء الله.....

Semoga Kita akan bertemu lagi di tempat ini...jika tidak maka kita akan bertemu di surga kelak...insya Allah...

Dia mengamini sambil tersenyum...lalu kita berpisah...

____€€€€€€___________

Ketika di perjalanan dan berhenti di lampu merah...ane berfikir, kenapa ya dia tadi kok sempat2 nya ngajak ngobrol di depan lift...

Mungkin alasannya dua:

1. Seneng ada yg bisa dijak ngobrol pake bhs arab...meskipun bahasa saya pas2an.

2. Atau mungkin dia mengira ane termasuk yang sependapat dengan kaum "revolusioner" krn melihat jenggot ane......😊

Wallahu a'lam.

Surabaya, 6 Rabi'ul akhir 1438 H/6 Januari 2017
Di teras Masjid al-Aziz..Tenggilis Utara.

Akhukum fillah: Fadlan Fahamsyah

Tidak ada komentar: