Sebaiknya, gaji pengajar jangan hanya bersumber dari SPP siswa.
Dalam akuntansi, dikenal istilah overhead. Overhead adalah biaya tetap yg harus dibiayai kas perusahaan walaupun tidak ada penjualan/income. Overhead adalah kewajiban perusahaan. Contoh overhead adalah gaji karyawan, sewa ruang usaha, biaya listrik, dll terkait operasional perusahaan. Ga lucu dong kalo gaji karyawan ga dibayarkan gara2 ga ada penjualan 😁
Bagaimana cara menutup overhead dlm bisnis?
Pertama, harga jual per produk dikurangi HPP per produk atau harga modal belanja per produk, hasilnya adalah margin/laba kotor per produk.
Kedua, jumlahkan semua kebutuhan biaya overhead.
Ketiga, total biaya overhead DIBAGI dengan margin per produk, maka akan didapatkan jumlah produk minimal yg harus dijual utk menutup overhead. Ini menjadi target terburuk marketing.
Rumusan ini sering disebut titik impas/BEP.
Bagaimana penerapannya dlm organisasi non bisnis, misal sekolah?
Sekolah, mnrt opini pribadi saya termasuk organisasi sosial non profit. Klo mau dibuat profit, sebaiknya jgn dinamakan sekolah saja. Tapi tambahkan nama misalnya sekolah bisnis, kursus, pelatihan dll.
Sekolah, penerimaan utamanya adalah SPP siswa. Hampir 80% operasional sekolah didanai oleh spp siswa. Namun SPP tdk bs disamakan dg penjualan atau income dlm bisnia. Karena tdk setiap customer/wali santri mampu membayar tepat waktu. Selain itu, jika semua operasional dibiayai dr siswa maka terkadang menimbulkan arogansi siswa thd sekolah. Merasa mereka yg membiayai sekolah ini.
Gaji guru, termasuk overhead. Ada SPP atau tidak, wajib dibayarkan sekolah tepat waktu. Jika tidak dibayarkan tepat waktu bahkan tertunda, maka akan berpotensi menurunkan performa guru dan terkadang menimbulkan sikap yg tdk adil kpd siswa miskin dan kaya.
Untuk itu, pendiri sekolah(ini khusus pendiri ya, kepsek dkk jgn baper), wajib merancang dan mendapatkan keamanan pembiayaan minimal 3 tahun ke depan.
Misal, gaji guru2 per bulan berjumlah total 10 juta, maka pendiri sebetulnya wajib menyediakan dana minimal 10juta x12 bulan x 3 tahun = 360 juta. Ini penting agar setidaknya 3 tahun ke depan, guru2 benar2 fokus menjaaga best performance nya. Sumbernya dr mana? Silakan sang pendiri memikirkan. Usul Mikul. Berani bikin sekolah, harus berani keluar dana pribadi. It's amanah. It's liability.
Guru, bukanlah marketing. Yg jika spp bulan ini ga mencapai target maka diminta merangkap menjadi debt collector ke siswa. Gunakan blind system antara pihak admin dan pihak pengajar. Pihak admin fokus pd administrasi operasional khususnya keuangan. Pihak pengajar fokus pd performa mengajar. Jangan dimultitaskingkan. Sekali lagi, sekolah bukan bisnis. Bukan perusahaan.
#catatan_musafir
Tidak ada komentar: