Mengapa Negeri Islaam Menjadi Hancur ?


Ada sebuah idiom terkenal dari banyak sejarawan, "Andalusia tidak jatuh dalam semalam."

Ya, kalau teman-teman membaca sejarah megahnya Baghdad, ketahuilah ia jatuh bukan tiba-tiba saat Hulagu Khan datang menyerbu. 

Kalau teman-teman mengikuti senarai kisah gemilangnya Utsmani, mereka tak tiba-tiba hilang pada tahun 1924.

Dr Abdul Halim Uwais menulis, "Banyak negeri muslim yang lebih dulu jatuh secara peradaban sebelum hilang dari peta dunia", beliau juga pernah menulis, "Kekhalifahan Utsmaniyah telah rapuh dulu peradabannya sebelum akhirnya hilang dari atlas dunia."

Semua peradaban Islam mulai rapuh ketika agama ditinggalkan. 

Pemimpinnya memerintah seenak ego, ulamanya mencetak fatwa yang menyenangkan penguasa, rakyatnya jauh dari masjid dan tokoh-tokohnya tak peduli dengan dakwah. 

Meskipun bangunan dan jalan raya disulap megah, tapi jika agama dan ilmu ditinggalkan, hanya menghitung harilah ia sampai punah.

Banyak ulama menulis tentang sebab-sebab mengapa peradaban Islam bisa hilang, di antaranya Syaikh Abul Hasan Ali An Nadawi, lalu Syakib Arsalan, Syaikh Muhammad Al Ghazali sampai Malik bin Nabi.

فَٱعۡتَبِرُواْ يَٰٓأُوْلِي ٱلۡأَبۡصَٰرِ
Maka ambillah (kejadian itu) untuk menjadi pelajaran, wahai orang-orang yang mempunyai pandangan! - QS Al-Hashr 2 -

Tidak ada komentar: