Serpihan - Serpihan Faidah dari Majelis Syaikh Prof. Dr. Ibrahim Ar-Ruhaili -Hafidzohullah- :

✍️ Jangan persempit makna salafiyah hanya pada personal, yayasan, media atau lembaga dakwah. Salafiyah adalah manhaj (metode) beragama milik seluruh kaum muslimin.

✍️ Jika ingin mentela'ah buku - buku karya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah -rahimahullah-, mulailah dari : Akidah Washitiyyah, kemudian Hamawiyyah, kemudian Tadmuriyah.

✍️ Metode tahdzir : "kalau kamu ngga tahdzir dia kamu lembek (mumayyi'). Kamu tak tahdzir juga." Padahal tak ada motivasi maslahat di balik tahdzir tersebut. Tahzir seperti ini menjadi tahdzir yang tercela. Bukan metodenya salaf, tapi itu metode tahdzirnya Khawarij..

✍️ Dua syarat diterimanya amal sholih :
Ikhlas dan mengikuti tuntunan Nabi shalallahu alaihi wasallam (mutaaba'ah).
- Ikhlas adalah pengamalan dari syahadat "laa ilaa ha illallah." (Tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah)
- Mutaaba'ah adalah pengalaman dari syahadat "wa Anna muhammadan Rasulullah" (bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah)

✍️ Hadis sahih yang berbunyi :

كل بدعة ضلالة
"Semua ibadah baru dalam agama (bid'ah) itu sesat."

adalah kaidah agama yang menunjukkan semua bid'ah adalah kesesatan.
Andai ada bid'ah yang hasanah (baik), maka keyakinan itu melazimkan adanya kesesatan yang hasanah pula. 

✍️ Pondasi tauhid uluhiyah / tauhid ibadah ada 3 :
1. Iman
2. Ikhlas
3. Mutaba'ah (beribadah mengikuti tuntunan Nabi shalallahu alaihi wasallam)
MAKA, perusak tauhid ulihiyah juga ada 3, ketiga nya adalah lawan dari 3 pondasi di atas :
1. Kekafiran, lawan dari iman
2. Syirik, lawan dari ikhlas
3. Bid'ah, lawan dari Mutabaa'ah.

----
Ahmad Anshori
Malang Batu, 13 Muharram 1444 H

Tidak ada komentar: