Letak bid'ahnya maulid adalah tidak ada dalil perintah kita melakukan peringatan hari kelahiran Rasulullah Setiap Tahunnya....Karena bukan Syar'iat Allah Azza Wa Jalla, juga bukan Sunnah Rasulullah Sallallahu Alaihi Wassalam, Andaikan maulid adalah suatu kebaikan dan tanda cinta kepada Rasulullah maka para sahabat yang akan pertama melakukannya karena mereka lebih cinta kepada Rasulullah daripada kita.Begitupun para tabiin, tabbiut tabiin, imam mazhab yang empat tidak melakukan maulid karena mereka tahu bahwa itu bid'ah.Mereka tahu bahwa bid'ah itu dilarang karena sesat (HR.Abu Dawud).
Maulid adalah peniruan terhadap kaum Nasrani yang duluan memperingati kelahiran Nabi Isa,bukankah Rasulullah telah bersabda,barang siapa yang meniru suatu kaum maka termasuklah ia kaum itu (HR.Abu Dawud).
Memang maulid itu berisi shalawat,membaca sirah nabi dan sebagainya,tetapi sekali lagi kami katakan bahwa amalan jangan dilihat dari isinya,jangan karena isinya memiliki dalil sehingga katakan amalan itu sunnah.
Kalau demikian sama dengan korupsi,dilarang kan?,tetapi koruptor bisa mengatan bahwa korupsi itu sunnah,karena didalamnya ada sunnah,yaitu hasil korupsi dipakai untuk:
1. Berhaji atau umrah
2. Membangun masjid
3. Bersedekah pada tetangga
4. Menyumbang panti asuhan
Tetapi walaupun diisi dengan 100 amalan sunnah,korupsi tetap sebagai perbuatan yang dilarang.
Maulid walaupun diisi dengan 100 amalan sunnah maulid tetap sebagai amalan bid'ah...
Semoga bisa dipahami...
Wallahua'lam Bisshawab
Tidak ada komentar: