Meneladani Imam Asy Syafi'i, Di Malam Dan Hari Jum'at


Berkata al Imam asy Syafi'i rahimahullahu :

وأحب كثرة الصلاة على النبي صلى الله عليه وسلم في كل حال ،
وأنا في يوم الجمعة وليلتها أشد استحباباً
وأحب قراءة الكهف ليلة الجمعة ويومها لما جاء فيها .
"Aku senang untuk memperbanyak shalawat kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam di setiap saat, Dan di hari jum'at dan malamnya aku lebih menyukai untuk memperbanyak membacanya.
Dan aku juga menyukai untuk membaca surat al Kahfi, di malam jum'at dan siang harinya. Ini berdasarkan dalil-dalil yang datang padanya." (Kitab al Umm 1/239)

Imam Asy Syafi’i juga mengatakan dalam kitab Al Umm (1/208) :

بلَغَنَا أَنَّ من قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ وُقِيَ فِتْنَةُ الدَّجَّالِ، وَأُحِبُّ كَثْرَةَ الصَّلَاةِ على النبي (صلى اللَّهُ عليه وسلم) في كل حَالٍ وأنا في يَوْمِ الْجُمُعَةِ وَلَيْلَتِهَا أَشَدُّ اسْتِحْبَابًا، وَأُحِبُّ قِرَاءَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ وَيَوْمَهَا لِمَا جاء فيها
“Telah sampai dalil kepadaku bahwa orang yang membaca surat Al Kahfi akan terjaga dari fitnah Dajjal. Dan aku menyukai seseorang itu memperbanyak shalawat kepada Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam di setiap waktu dan di hari Jum’at serta malam Jum’at lebih ditekankan lagi anjurannya. Dan aku juga menyukai seseorang itu membaca surat Al Kahfi pada malam Jum’at dan pada hari Jum’at karena terdapat dalil mengenai hal ini”. (Kitab Al Umm 1/208)

Dengan demikian disunnahkan membaca surat al-Kahfi pada malam dan hari Jum'at, bukan membaca surat Yasin. Apabila dibandingkan antara pembacaan surat yasin surat Al-kahfi pada malam Jum'at maka yang disyariatkan adalah membaca surat Al-Kahfi, sebab tidak ada dalil shohih dan tegas yang mengkhususkan disyariatkannya pembacaan surat yasin pada malam Jum'at.

Dan malam Jum’at itu dimulai sejak terbenamnya matahari pada hari Kamis dan hari Jum’at berakhir pada waktu matahari terbenam di hari itu.

Tidak ada komentar: