Perbedaan bangga dan ujub Dalam Islam

Bismillah

Saya yg sangat fakir akan ilmu ingin menjelaskan bahwa ada perbedaan antara rasa bangga dan ujub. Mudah2an mencerahkan. 

1. Bangga. Rasa bangga manusiawi dan boleh setiap insan jika dihinggapi rasa ini menikmati dan tdk menolak rasa bangga. Kl rasa bangga ditolak krn anda menyangka itu berdosa rasa itu tdk boleh dirasakan maka penolakan itu akan membuat anda sakit. Penolakan akan rasa bangga akan merusak dan akan menimbulkan kerugian. Minimal kerugiannya adalah anda menolak sesuatu kenikmatan dan ini akan membuat anda menjadi malas beramal. Wallahu'alam. 

2. Ujub. Rasa ujub sangat berbeda dgn rasa bangga. Dimana letak perbedaanya? Rasa ujub muncul dari keinginan diri alias anda memang berniat memunculkannya. Sedangkan rasa bangga adalah rasa yg datang krn itu adalah hadiah bagi hati dan nikmatilah rasa bangga. 

Banyak org susah membedakan 2 rasa ini ketika muncul di hati dan perasaannya. Cara menilai apakah ini rasa bangga atau rasa ujub?cukup simple sebenarnya. Coba anda periksa rasa yg muncul berupa rasa senang yg anda rasakan itu. Kalau anda merasa dan rasa itu sebelumnya tdk anda harapkan dan tiba2 muncul rasa nikmat di hati berupa rasa yg dinamakan rasa bangga dan anda tidak berniat utk terus menceritakannya kpd org lain itulah rasa bangga dan itu boleh.

Sedangkan rasa bangga akan berbeda dgn rasa ujub ketika anda ingin sesuatu nikmat yg telah anda dapatkan dan rasakan dan anda sangat bangga dan anda merasa rasa yg seperti itu tdk pernah dirasakan oleh org lain dan anda menyangka hanya anda yg mempunyai nikmat spt itu padahal org lain banyak yg merasakan dan lebih nikmat dan anda menyangka nikmat tsb atas hasil usaha anda sendiri bukan krn karunia Allah yg diberikan kpd anda, itulah ujub. 

Catatan: 
Rasa ujub adalah dosa besar dan merupakan syirik. Coba pelajari nikmat yg kita siarkan hasil dari rasa bangga atau ujub? 

Wallahu'alam

hamba Allah

Tidak ada komentar: