Delapan miliar orang di dunia memiliki enam belas miliar jempol, dan masing-masing ujung jari setiap orang memiliki desain ukiran yang unik, sehingga setiap desain tidak akan sama dengan enam belas miliar orang lainya, itulah sidik jari.
Dan karena sedemikian uniknya desain sidik jari ini, sehingga meskipun ada usaha-usaha untuk merubah sidik jari lewat operasi, menghilangkan semua daging yang ada ditangannya dilepas dan diganti dengan daging lain yang ada ditubuhnya tetap tidak akan bisa merubah sidik jarinya. Begitu juga dengan orang kembar, walaupun wajah dan kelakuannya sama, tetapi sidik jarinya tidak akan sama. Karena pembentukan sidik jari telah sempurna pada usia kehamilan. Sidik jari tetap menjadi identitas diri selama hidup, sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud.
Bahkan para ahli anatomi dan fisiologi telah berhasil menyingkapkan tirai beberapa misteri ujung jari dan menjelaskan bahwa sidik jari terdiri atas garis-garis timbul pada kulit yang di atas pori-pori keringat. Garis-garis itu memanjang, membelok, bercabang, beranting dan mengambil bentuk tertentu pada setiap orang. Telah terbukti bahwa tidak ada dua sidik jari yang sama di dunia ini.
Pada tahun 1858, Sir William Hurshel membuktikan bentuk kulit jari menunjukkan identitas pribadi pemiliknya. Dan pada tahun 1892, Sir Francis Galton telah membuktikan bentuk sidik jari akan tetap hidup bersama pemiliknya dan tidak berubah, jika terbakar, tempatnya akan terbentuk kulit baru yang memiliki sidik jari dengan bentuk yang sama dengan yang lama. Para ahli menyebutkan sidik jari memiliki seratus sifat dan ciri yang menentukan bentuk dan tempatnya, Menurutnya, tidak akan ada kemungkinan dua orang mempunyai dua belas ciri yang sama, kecuali satu kasus dalam 24 milyar jiwa. Allah-lah yang berkehendak demikian untuk menjadikan masing-masing jari itu saksi bagi pemiliknya.
Allah telah menegaskan dalam surat Al Qiyamah ayat 4, bahwa Dia mampu untuk mengembalikan dan menyusun ujung-ujung jemari manusia setelah kematiannya:
بلى قادرين على أن نسوي بنانه
"Bahkan Kami kuasa menyusun (kembali) ujung-ujung jari jemarinya dengan sempurna"
Sidik jari manusia adalah bukti tentang kebesaran dan kekuasaan Allah.
Allah menyusun sidik jari manusia dengan sangat detail dan berbeda-beda pada setiap manusia, bahkan sejak dari Nabi Adam alaihi wasallam sebagai manusia pertama sampai manusia generasi terakhir nanti, sidik jari setiap manusia berbeda-beda dan tidak akan pernah sama.
Maha Besar Allah Dengan Kuasanya.
✍ Habibie Quotes, 29/09/22
Ig - www.instagram.com/habibiequotes_
Tg - https://t.me/habibiequotes
Tidak ada komentar: