"Telah berlalu penjelasan para ulama besar tentang jati diri Ibnu Sina. Dia adalah tokoh kesesatan dan imamnya.
"Layakkah orang yang seperti itu keadaannya disanjung dan dipuji apalagi sampai ditokohkan??
" Hanya orang bodoh yang tidak mengetahui hakekat Ibnu Sina dan pengekor hawa nafsu saja yang akan memujinya.
>>"As Syaikh Sholeh Al Fauzan hafidzahullâh, ulama besar zaman ini pernah ditanya sebagai berikut:
""ما رأيكم فيمن يثني على إبن سينا ويجعله من علماء المسلمين؟
Apa pendapat anda terhadap orang yang memuji Ibnu Sina dan menjadikan dia di antara ulama kaum muslimin?
>> Beliau menjawab:
>> Beliau menjawab:
هذا بين أمرين: -إما أنه جاهل ولا يدري عن حال إبن سينا،وهذا لا يحق له أن يتكلم بل يجب عليه أن يسكت.
-وإما أنه عالم بحال إبن سينا وكفرياته فيكون مقرا له على ذلك،فيكون حكمه مثل حكم إبن سينا-والعياذ بالله-لأنه أقره على ذلك وزكاه والأمر خطير جدا.
-والحاصل أنه لايمدح ولايزكى لأنه باطني من الباطنية فيلسوف ملحد.
-وإما أنه عالم بحال إبن سينا وكفرياته فيكون مقرا له على ذلك،فيكون حكمه مثل حكم إبن سينا-والعياذ بالله-لأنه أقره على ذلك وزكاه والأمر خطير جدا.
-والحاصل أنه لايمدح ولايزكى لأنه باطني من الباطنية فيلسوف ملحد.
"" Orang ini keadaannya di antara dua perkara:
1-Dia bodoh dan tidak mengetahui keadaan Ibnu Sina, maka dia tidak berhak untuk berbicara bahkan wajib baginya untuk diam.
2- Dia tahu keadaan Ibnu Sina dan sejumlah kekufurannya, maka dia dianggap menyetujui kekufuran itu sehingga hukum yang dijatuhkan kepada dia seperti hukum terhadap Ibnu Sina -wal`iyadzubillah-. Karena dia telah menyetujui kekufurannya dan telah mentazkiyahnya (merekomendasinya) dan perkara ini sangat berbahaya sekali.
KESIMPULANNYA :
Sesungguhnya Ibnu Sina tidak boleh dipuji dan ditazkiyah karena dia termasuk:
- BATINIYYAH (Salah satu sekte Syi'ah ekstrim).
-AHLI FILSAFAT
- MULHID (orang yang menyimpang dari jalan yang benar. Kadang juga disematkan kepada orang yang mengingkari keberadaan Allah Ta`ala).```
(At-Ta`liq Al Mukhtasar `Ala Al-Qasidah An-Nuniyyah 3/1328)
" Semoga Allah Jalla Tsanauh menyelamatkan kita dari kesesatan dan mewafatkan kita di atas Islam dan Sunnah.
>>ditulis oleh Al-Ustadz Abu Abdirrahman Thoriq Al-Bugisy Hafidzahullâh
1-Dia bodoh dan tidak mengetahui keadaan Ibnu Sina, maka dia tidak berhak untuk berbicara bahkan wajib baginya untuk diam.
2- Dia tahu keadaan Ibnu Sina dan sejumlah kekufurannya, maka dia dianggap menyetujui kekufuran itu sehingga hukum yang dijatuhkan kepada dia seperti hukum terhadap Ibnu Sina -wal`iyadzubillah-. Karena dia telah menyetujui kekufurannya dan telah mentazkiyahnya (merekomendasinya) dan perkara ini sangat berbahaya sekali.
KESIMPULANNYA :
Sesungguhnya Ibnu Sina tidak boleh dipuji dan ditazkiyah karena dia termasuk:
- BATINIYYAH (Salah satu sekte Syi'ah ekstrim).
-AHLI FILSAFAT
- MULHID (orang yang menyimpang dari jalan yang benar. Kadang juga disematkan kepada orang yang mengingkari keberadaan Allah Ta`ala).```
(At-Ta`liq Al Mukhtasar `Ala Al-Qasidah An-Nuniyyah 3/1328)
" Semoga Allah Jalla Tsanauh menyelamatkan kita dari kesesatan dan mewafatkan kita di atas Islam dan Sunnah.
>>ditulis oleh Al-Ustadz Abu Abdirrahman Thoriq Al-Bugisy Hafidzahullâh
Tidak ada komentar: