Dicap Gurunya Galak karena ditegur di majelis ilmu sedang tidur

Gurunya Galak

Jika kamu ditegur oleh guru karena tidur di majelis ilmu maka berterima kasihlah. Ia menegurmu karena ia ingin kamu mendapat faidah.

Jika kamu tidak menerima teguran guru, dan tidak lagi mau berguru kepadanya. Maka itu tidak membahayakan guru sama sekali. Justeru kamu rugi karena tidak mendapatkan ilmu darinya.

Lihatlah kesabaran imam Malik terhadap imam Nafi’ maula ibnu Umar yang memiliki watak yang keras.

Sehingga sanad Malik dari Nafi disebut oleh imam Bukhari sebagai sanad emas.

Lihatlah kesabaran Muhammad bin Sirin saat dimarahi oleh ibnu Umar dan menyifatinya sebagai murid yang tak punya adab. Namun beliau sabar sehingga menjadi ulama besar.

Dengarlah nasehat imam Asy Syafi’iy rahimahullah:

اِصبِر عَلى مُرِّ الجَفا مِن مُعَلِّمٍ
Sabarlah terhadap pahitnya sikap gurumu yang kasar

فَإِنَّ رُسوبَ العِلمِ في نَفَراتِهِ
Sesungguhnya gagalnya ilmu itu akibat kamu lari darinya

وَمَن لَم يَذُق مُرَّ التَعَلُّمِ ساعَةً
Siapa yang tidak mau merasakan getirnya menuntut ilmu sesaat

تَذَرَّعَ ذُلَّ الجَهلِ طولَ حَياتِهِ
Kamu akan terhina oleh kebodohan selama hayat dikandung badan

وَمَن فاتَهُ التَعليمُ وَقتَ شَبابِهِ
Siapa yang terluput dari menuntut ilmu saat muda

فَكَبِّر عَلَيهِ أَربَعاً لِوَفاتِهِ
Maka bertakbirlah atas dirinya empat kali karena ia telah wafat

وَذاتُ الفَتى وَاللَهِ بِالعِلمِ وَالتُقى
Kesempurnaan pemuda itu demi Allah adalah dengan ilmu dan ketaqwaan

إِذا لَم يَكونا لا اِعتِبارَ لِذاتِهِ
Jika keduanya tidak ada maka tidak ada harga pada dirinya

copas FB Ust. Badrusalam Hafizhahullah

Tidak ada komentar: