Akhi Muslim, JAGA AQIDAHMU

Jika engkau tdk mempelajari tauhid dan aqidah yg benar, Maka engkau akan tetap meyakini bahwa angka 13 adalah merupakan angka sial.

Jika engkau tdk mempelajari tauhid dan aqidah yg benar, Maka engkau akan tetap meyakini bila adikmu menikah lebih dahulu engkau akan susah mendapatkan jodoh.

Jika engkau tdk mempelajari tauhid dan aqidah yg benar, Maka engkau akan tetap meyakini apabila menabrak kucing di jalan adalah tanda akan sial.

Jika engkau tdk mempelajari tauhid dan aqidah yg benar, Maka engkau akan tetap meyakini bahwa bayi yg baru lahir bajunya harus disematkan peniti dan jika tdk ia akan diganggu setan.

Jika engkau tdk mempelajari tauhid dan aqidah yg benar, Maka engkau akan tetap meyakini bahwa menikah di bulan asyuro akan bernasib sial bagi pengantinnya.

Jika engkau tdk mempelajari tauhid dan aqidah yg benar, Maka engkau akan tetap meyakini bahwa foto bertiga di antara salah satunya akan meninggal.

Jika engkau tdk mempelajari tauhid dan aqidah yg benar, Maka engkau akan tetap meyakini bahwa jika telingamu berdenging itu tanda kamu sedang di omomgin orang.

Jika engkau tdk mempelajari tauhid dan aqidah yg benar, Maka engkau akan tetap meyakini bahwa jimat dapat membuatmu kuat dan aman.

Jika engkau tdk mempelajari tauhid dan aqidah yg benar, Maka engkau akan tetap meyakini bahwa jika memberi sesaji di kuburan, pohon keramat, laut, gunung dapat menolak balak.

Jika engkau tdk mempelajari tauhid dan aqidah yg benar, Maka engkau akan tetap meyakini bahwa setiap tangan kananmu kedutan tanda akan mendapatkan uang.

Jika engkau tdk mempelajari tauhid dan aqidah yg benar, Maka engkau akan tetap meyakini bahwa jika ada kupu² masuk di dalam rumah merupakan tanda akan kedatangan tamu dari jauh.

Jika engkau tdk mempelajari tauhid dan aqidah yg benar, Maka engkau akan tetap meyakini bahwa jika mata kirimu kedutan itu pertanda akan sedih.

Sungguh hari ini masih begitu banyak saudara² kita yg percaya dengan mitos² dan cerita² tahayul, semua itu karena mereka enggan belajar tauhid dan aqidah yg benar, dan mereka masih terlalu percaya dengan ajaran nenek moyang dan kebiasaan adat setempat.

Karena itu sudah seharusnya sebagai seorang muslim untuk mempelajari tauhid dan aqidah yg benar, Karena kedudukan tauhid dan aqidah yg benar adalah merupakan landasan tegaknya agama islam dan kunci diterimanya amalan, Hal ini sebagaimana Allah Ta’ala berfirman.

فَمَنْ كَانَ يَرْجُو لِقَاءَ رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلا صَالِحًا وَلا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَدًا
“Maka barangsiapa yang mengharapkan perjumpaan dengan Tuhannya hendaklah dia beramal shalih dan tidak mempersekutukan sesuatu apapun dengan-Nya dalam beribadah kepada-Nya.” (QS. Al Kahfi: 110)

Allah ta’ala juga berfirman,

وَلَقَدْ أُوحِيَ إِلَيْكَ وَإِلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكَ لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
“Sungguh telah diwahyukan kepadamu dan kepada orang-orang sebelummu: Sungguh, apabila kamu berbuat syirik pasti akan terhapus seluruh amalmu dan kamu benar-benar akan termasuk golongan orang-orang yang merugi.” (QS. Az Zumar: 65)

Ayat² yg mulia ini menunjukkan pentingnya tauhid dan amalan² akan terhapus apabila tercampuri dengan kesyirikan. Oleh sebab itulah para Rasul sangat memperhatikan perbaikan aqidah sebagai prioritas pertama dakwah mereka. Inilah dakwah pertama yg diserukan oleh para Rasul kepada kaum mereka agar menyembah kepada Allah saja dan meninggalkan penyembahan kepada selain-Nya.

Sebagaimana Allah Ta'ala telah berfirman;

وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولا أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوتَ
“Dan sungguh telah Kami utus kepada setiap umat seorang Rasul yang menyerukan ‘Sembahlah Allah dan jauhilah thaghut (sesembahan selain Allah)'” (QS. An Nahl: 36)

Semoga hal ini menjadi perhatian kita semua dan semoga Allah Ta'ala memberikan kita taufiq untuk belajar tauhid dan aqidah yg benar, sehingga kita dapat mengenali sekaligus meninggalkan segala bentuk mitos dan kesyirikan.

Habibie Quote, @luminousister

Tidak ada komentar: