وقضى ربك الا تعبدواالا اياه وبا الوالدين احسانا...
"Dan Rob mu telah memutuskan agar kalian jangan menyembah kecuali hanya pada-Nya, dan berbuat baik pada kedua orang tua..." (Qs. al isro: 23).
....ان اشكرلي ولوالديك الي المصير
"....bersyukurlah kepada-Ku dan kedua orang tuamu dan kepada-Ku kembalimu..." (Qs Luqman: 14).
Ternyata berbakti pada orang tua bukan hanya saat mereka masih hidup saja, sampai mereka sudah meninggal dunia kita masih diperintahkan untuk berbakti.
Lalu bagaimana cara berbakti saat mereka sudah meninggal dunia?
Ternyata berbakti pada orang tua bukan hanya saat mereka masih hidup saja, sampai mereka sudah meninggal dunia kita masih diperintahkan untuk berbakti.
Lalu bagaimana cara berbakti saat mereka sudah meninggal dunia?
1.Mendo'akan mereka.
Rasululloh bersabda:
Rasululloh bersabda:
اذا مات الانسان انقطع عمله الا من ثلاث: صدقة جارية او علم ينتفع به اوولد صالح يدعو له..
"Jika manusia sudah meninggal dunia maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara:
---Shodaqoh jariyah.
---Ilmu yang bermanfaat
---Anak sholeh yg mendo'akannya"
(HR. Muslim: 1631/ Nasai: 3651/ Mukhtarol ahadits an nabawiyah: 18).
Doa oramg tua bisa dengan doa khusus dibawah ini ...
---Shodaqoh jariyah.
---Ilmu yang bermanfaat
---Anak sholeh yg mendo'akannya"
(HR. Muslim: 1631/ Nasai: 3651/ Mukhtarol ahadits an nabawiyah: 18).
Doa oramg tua bisa dengan doa khusus dibawah ini ...
رب ارحمهما كما ربياني صغيرا...
"...ya Rob berikan rohmat pada keduanya sebagaimana mereka merawatkundi waktu kecil ..." ( Qs. Al isro : 24 )
2.mensholatkan, memohonkan ampun, menunaikan janjinya, memuliakan temannya dan menjaga silaturohmi dengan sahabatnya.
Suatu hari datang seorang dari Bani salamah dan ia berkata:
"Ya rasululloh, apakah masih ada cara bagiku untuk betbakti pada kedua orang tua yang telah meninggal dunia?"
Maka Nabi menjawab:
2.mensholatkan, memohonkan ampun, menunaikan janjinya, memuliakan temannya dan menjaga silaturohmi dengan sahabatnya.
Suatu hari datang seorang dari Bani salamah dan ia berkata:
"Ya rasululloh, apakah masih ada cara bagiku untuk betbakti pada kedua orang tua yang telah meninggal dunia?"
Maka Nabi menjawab:
...نعم، الصلاة عليها، والاستغفار لهما، وايفاء بعهودهما من بعد موتها، واكرام صديقهما، وصلة الرحم التى لا توصل الا بهما..
"Ya, yaitu men sholatkan atasnya, memohonkan ampun baginya, memenuhi janji keduanya setelah meninggal, memulyakan temannya, dan menyambung shilaturohim yang itu tidak tersambung karena keduanya (keluarganya).." (HR. Abu Dawud: 5142/ Ibnu Majah: 3664 ).
3. Menjaga hubungan dengan teman-temannya.
Rasululloh bersabda:
3. Menjaga hubungan dengan teman-temannya.
Rasululloh bersabda:
ان من ابر البر ان يصل الرجل اهل ود ابيه بعد ان يولي الاب..
"Sesungguhnya diantara sebaik-baiknya bakti adalah seseorang yang menyambung hubungan dengan keluarga dekat ayahnya setelah meninggalnya.." (HR.Muslim: 2552/ Minhajul muslim---fii al adabi ma'a al kholqi: 73).
Seandainya seorang wanita masih punya suami, maka bukti bakti kita dengan orang tua adalah dengan berbakti dan berbuat baik dengan suami kita..
Seandainya seorang wanita masih punya suami, maka bukti bakti kita dengan orang tua adalah dengan berbakti dan berbuat baik dengan suami kita..
4. Menutupi hutangnya.
Rasululloh bersabda:
Rasululloh bersabda:
نفس المؤمن معلقة بدينه، حتى يقضى عنه..
"Jiwa orang mukmin itu tergantung dengan hutangnya sampai dibayarkan hutangnya untuknya" (HR. Tirmidzi: 1078, 1079/ Ibnu Majah: 2413).
5. Menziyarahi kuburannya.
Rasululloh bersabda:
5. Menziyarahi kuburannya.
Rasululloh bersabda:
كنت نهيتكم عن زيارة القبور فزوروها
"Dulu aku melarang kalian berziarah sekarang berziarahlah.." (HR. Muslim).
Tirmidzi ada tambahan bunyi dibelakangnya..
Tirmidzi ada tambahan bunyi dibelakangnya..
...فانها تذكر الاخرة
"...Karena ziarah itu akan mengingatkan tentang akhirot.." (HR. Tirmidzi: 1054).
6. Tidak niyahah saat mereka sudah meninggal.
Niyahah itu adalah menangis meraung-raung dengan menampar pipi, menyobek baju atau mungkin dengan selalu mengulangi perayaan kematiannya.
Rasululloh bersabda:
6. Tidak niyahah saat mereka sudah meninggal.
Niyahah itu adalah menangis meraung-raung dengan menampar pipi, menyobek baju atau mungkin dengan selalu mengulangi perayaan kematiannya.
Rasululloh bersabda:
الميت يعذب فى قبره بما نيح عليه
"Mayit akan diadzab di kuburnya karena sebab niyahah atasnya.." (HR. Bukhori: 1286).
Wallohu a'lam
Hamba allah
Wallohu a'lam
Hamba allah
Tidak ada komentar: