Pentingnya mengetahui masalah-masalah perselisihan dan jenis-jenisnya


💠 Penjelasan Sahih Al-Bukhari - (29)

◀️ Para penuntut ilmu tidak boleh saling membantah, saling meninggalkan (hajr), dan saling mencari-cari kesalahan, sementara semua perbuatan ini mereka lakukan atas nama amar ma'ruf nahi munkar, dan atas nama tugas kewajiban membantah ahli bid'ah dll?

🎙️ Saya katakan: Ini adalah hal yang baik, saya tidak merendahkan atau meremehkan peran ini, tetapi kita tidak boleh mencampuradukkan semua masalah yang ada, kita harus mempelajari masalah-masalah khilafiyah secara menyeluruh, dan mengetahui mana saja perbedaan di mana penyelisihan di dalamnya adalah dibenarkan, dan jenis perbedaan lain yang masuk pada kategori perbedaan tanaqudh, dan kita mesti tahu jenis perbedaan tanawu' yang sifatnya longgar untuk kita saling berselisih, dan bahwa Anda masih lah saudara saya terlepas dari ketidaksepakatan/ perbedaan ini.

🎙️ Al-Dhahabi disebutkan dalam: Siyar A’lam al-Nubala’ dalam biografi Imam al-Syafi’i, semoga Allah merahmatinya:

"[Bahwa suatu ketika beliau berselisih pendapat dalam suatu masalah dengan salah satu muridnya -yang bernama Yunus bin 'Abd Al-A'la- sampai membuat keduanya berpisah. Yunus berkata: "Al-Syafi'i datang dan mengetuk pintuku, lalu meraih tanganku dan berkata: "Wahai Abu Musa! Apakah tidak bisa kita tetap bersaudara meskipun kita tidak sepakat dalam suatu masalah?"" Betapa sempurna pemikiran Imam ini!]"

Maka tiap orang-orang yang berselisih masih saja berselisih, bahkan para sahabat pun saling berselisih pendapat, tetapi mereka tidak berpisah, jadi di sini bedanya, karena mereka tahu perbedaan yang dapat diterima, dan perbedaan yang tidak dapat dibenarkan, dan ini hanya jika kita mempelajari adab - adab para pencari ilmu. -. Jika seseorang memiliki adab dan berilmu/berpendidikan; maka ilmunya akan bisa menjangkau seluruh manusia, tidak seperti orang yang tidak beradab.

👈 Ditulis oleh: Abu Ishaq Al-Huwaini, salah satu da'i dan ulama Hadits terkemuka, dan salah satu murid Syaikh Al-Albani, semoga Alloh merahmatiya.

Link: http://iswy.co/e29p0p

🚫Kejahilan terhadap pembagian ikhlilaf ini antara boleh dan yang tak boleh sekaligus rincian-rincian keduanya sangat berpotensi menghasilkan dampak buruk berikut:

1️⃣Toleransi dalam penyimpangan dan kesesatan.
2️⃣Perselisihan dan perpecahan dalam perbedaan yang dibolehkan.

💠Sudah tiba saatnya kita berlaku dewasa dalam setiap perbedaan yang dibolehkan dengan saling toleransi dan lapang dada.
Tentunya dengan mempelajari masalah-masalah ikhtilaf terlebih dahulu.

✳️Lalu mari kita juga dewasakan para mad'u dengan memperkenalkan sedikit secara ringkas tentang masalah-masalah ini dalam setiap kajian kita agar mereka juga bisa turut lapang dada dan saling toleransi antar sesama saudara.

Tidak ada komentar: