Surga Bagi Siapa yang Memenuhi Catatan Amalnya dengan Istighfar


Seseorang datang mengadu kepada Al-Hasan Al-Bashri betapa gersang dan tandusnya bumi maka beliau berkata, "Istighfarlah kepada Allah!"

Datang yang lain mengadu kepadanya tentang kemiskinan maka beliau berkata, "Istighfarlah kepada Allah!"

Ada lagi yang berkata kepadanya, "Berdoalah kepada Allah agar Dia memberiku anak! Maka beliau berkata, "Istighfarlah kepada Allah!"

Datang lagi yang lain mengadu kepadanya tentang kebunnya yang kering maka beliau juga berkata, "Istighfarlah kepada Allah!"

Kemudian Al-Hasan Al-Bashri berkata, "Aku tidak mengatakan hal itu dari pendapatku sendiri tetapi Allah yang mengatakannya di dalam Al-Qur'an,

اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا
“Mohonlah ampun kepada Rabbmu karena sesungguhnya Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan menciptakan untukmu kebun-kebun dan sungai-sungai." (QS. Nuh: 10-12)

(Al-Jami' Li Ahkamil Qur'an 18/302)

Semua musibah dan kendala yang menimpa kita sesungguhnya akibat dari dosa-dosa yang kita perbuat.

Beristighfarlah kepada Allah seraya mengucapkan, "Astaghfirullah wa atuubu ilaih", memohon ampun dengan kesungguhan hati, lisan dan perbuatan, mengakui dosa dan kesalahan, serta memohon agar Allah menutupi aib-aib kita.

Perbanyaklah mengucapkan kalimat istighfar pada setiap kesempatan agar Allah menurunkan pertolongan-Nya. Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah menegaskan, "Thuba bagi siapa yang mendapati catatan amalnya dipenuhi dengan istighfar."

Thuba maknanya dijelaskan oleh para ulama yaitu surga, atau pohon di surga, atau pahala yang sangat besar.

Siapa yang Allah kehendaki untuk memperbaiki keadaannya maka Allah akan mengilhami dirinya untuk banyak beristighfar.

manhajulhaq

Tidak ada komentar: