ujian dan musibah menjadikan kita sadar

RENUNGAN-NASEHAT

Terkadang perut yang lapar, dompet yang kosong, tubuh yang terbaring sakit, masalah yang menimpa, musibah yang datang, seringkali dapat memberi pelajaran bermakna dalam hidup kita yang lalai.

Karena mungkin saat kita berada dalam kesenangan, kemudahan, kecukupan, kita seringkali lalai dari mengingat Allah. Sehingga Allah pun menegur kita dengan musibah atau ujian.

Ketika kita berada dipuncak kesenangan atau kebahagiaan, Maka Allah menyapa kita dengan masalah, agar kita tidak melampui batas, tidak terlalu foya-foya, tidak lalai beribadah, tidak pamer dan berlebihan.

Ketika kita dalam kondisi sehat, Maka Allah menegur kita dengan sakit, agar kita bersyukur dengan nikmat sehat, banyak memohon kesembuhan kepada Allah, belajar bersabar, tidak mudah menyia-nyiakan waktu, agar lebih menjaga pola makan dan hidup sehat.

Ketika kita dalam kemudahan, kenyamanan, kecukupan, Maka Allah menegur kita dengan kesusahan, agar kita tidak merasa hebat, tidak berbangga diri, agar rendah hati, banyak bersyukur dan tidak bersikap sombong.

Ketika kita sibuk mengejar dunia hingga lalai untuk beribadah, Maka Allah menegur kita dengan kegagalan dan kehilangan, agar kita sadar jangan berambisi dengan dunia, bahwa harta hanya titipan, bahwa dunia hanya sementara.

Begitulah terkadang cara Allah menegur kita, agar kita tidak melampui batas, agar kita tidak merasa hebat, agar kita banyak bersyukur, agar kita dapat merenung, tidak sombong dan kembali kepada-Nya.

Sebab dengan ujian dan musibah menjadikan kita sadar bahwa kita ini lemah dan kita bukan siapa-siapa jika tanpa Allah.

✍ Habibie Quotes, 24/10/2018

Tidak ada komentar: