zaman tidaklah akan tetap pada satu keadaan


Ada kalanya kita sehat, dan ada kalanya kita sakit.

Ada kalanya kita kecukupan, dan ada kalanya kita kekurangan.

Ada kalanya kita bahagia, dan ada kalanya kita bersedih.

Demikianlah hidup, seperti halnya sebuah roda yang berputar.

Ada saatnya setelah kita berada di atas, maka akan ada saatnya pula kita berada di bawah,

Dan tidak mungkin kita akan selamanya dan terus dalam posisi yang sama,

Berkata Al-Hafizh Ibnul Jauzi rahimahullah:-

” اعلم أن الزمان لا يثبت على حال ؛ كما قال عز وجل : ” وتلكَ الأيامُ نداولها بينَ الناس ” .
فتارة فقر ، وتارة غنى، وتارة عز ، وتارة ذل ، وتارة يفرح الموالي ، وتارة يشمت الأعادي .
“Ketahuilah bahwa zaman tidaklah akan tetap pada satu keadaan; sebagaimana firman Allah ‘Azza wa Jalla’: “Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu Kami pergilirkan di antara manusia (agar mereka mendapat pelajaran)” [QS. Ali Imran: 140]

Maka terkadang (menjadi) miskin dan terkadang kaya, terkadang jaya dan terkadang hina, terkadang membuat para penolong senang dan terkadang membuat musuh gembira. (Shayd Al-Khathir (1/137).

Begitulah kehidupan ini pasti akan ada saatnya semua harus berganti, berubah, berpindah dan berpisah.

Hitam putih, sedih bahagia, pertemuan perpisahan, miskin kaya, suka duka.

Allah Ta'ala mentakdirkan semua itu untuk menguji kita semua,

Sudahkah kita bersyukur di atas karunia-Nya? atau mampukah kita bersabar dalam cobaan-Nya?

Maka jangan sombong ketika diberi, dan jangan berkecil hati ketika di uji.

Sebab jika hari ini engkau bahagia, bisa jadi esok engkau akan bersedih.

Begitu juga jika hari ini engkau bersedih, bisa jadi esok engkau akan bahagia.

Semua ada masanya, semua ada batasnya, semua ada gilirannya.

Karena itu hendaknya kita tetap menjalani semua keadaan dengan menjadi seorang hamba yang sebaik-baik mungkin, dengan begitu maka kita akan tetap meraih pahala.

Barakallahu fiikum

✍ Habibie Quotes, 31/01/23

Tidak ada komentar: