AMALAN KETAATAN MENGHAPUS DOSA KESALAHAN


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ: "الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ، وَالْجُمْعَةُ إِلَى الْجُمْعَةِ، وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ، مُكَفِّرَاتٌ مَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتَنَبَ الْكَبَائِرَ"
Dari Abu Huroiroh rodhiyalloohu ‘anhu, bahwa  Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam, bersabda: “Sholat (wajib) yang lima, (sholat) jum’at satu sampai (sholat) jum’at lainnya, puasa Romadhon satu sampai puasa Romadhon lainnya, menghapus (dosa-dosa) yang ada di antara semuanya, jika pelakunya menjauhi dosa-dosa besar”. (HR. Muslim, no. 233/16; Ahmad, no. 9197)

FAWAID HADITS:

Ada beberapa faedah yang bisa kita ambil dari hadits ini, antara lain:

1- Keutamaan sholat lima waktu, menghapus dosa-dosa di antara waktu-waktu itu. 

2- Keutamaan sholat jum’at, menghapus dosa-dosa sepekan sebelumnya. 
Dan ditambah tiga berdasarkan hadits yang lain, karena kebaikan minimal dibalas dengan sepuluh kalinya.

3- Keutamaan puasa Romadhon, menghapus dosa-dosa setahun lamanya. 

4- Dosa yang dihapus dengan amalan-amalan di atas adalah dosa-dosa kecil. 
Sebab dihapusnya dosa tersebut disyaratkan menjauhi dosa-dosa besar. 
Adapun dosa besar diperlukan taubat, semua dosa diampuni dengan taubat.

5- Keutamaan amal ibadah bertingkat-tingkat.

6- Dosa-dosa tidak sama derajatnya, namun bertingkat-tingkat. 
Ada dosa-dosa kecil, dosa-dosa besar, dan dosa-dosa besar yang paling besar.

7- Karunia Alloh kepada hamba-hamba-Nya dengan memberikan syari’at yang bisa menyucikan dari dosa-dosa. Sehingga seorang hamba tidak boleh putus asa dengan sebab banyaknya dosa, karena Alloh telah mengajarkan cara membersihkan jiwa dari dosa-dosanya.

Inilah sedikit penjelasan tentang hadits yang agung ini. 

Semoga Alloh selalu memudahkan kita untuk melaksanakan ketaatan dan menjauhi kemaksiatan. 

Dan selalu membimbing kita di atas jalan kebenaran menuju ridho dan sorga-Nya yang penuh kebaikan.

Ditulis oleh Muslim Atsari, 
Sragen, Rabu Dhuha, 6-Romadhon-1441 H / 29-April-2020 M
Dibaca ulang dan diberi tambahan, di:
Sragen, Selasa Dhuha, 21-Sya’ban-1444 H / 14-Maret-2023 M

Tidak ada komentar: