Target kesuksesan, selamat dari api neraka

Sesungguhnya hakikat keberhasilan dan kesuksesan adalah diselamatkan dari api neraka dan dimasukkan ke dalam surga Allah ‘Azza wa Jalla. 

Allah Ta’ala berfirman:

…فَمَن زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ
“Siapa yang diselamatkan dari api neraka dan dimasukkan ke dalam surga sungguh ia telah sukses. Dan tidaklah kehidupan dunia kecuali kesenangan yang menipu.”  (QS. Ali ‘Imran[3]: 185)

Allah mengingatkan bahwa kesuksesan itu bukan di dunia. Dunia hanyalah kehidupan yang sementara. Dunia adalah kesenangan yang menipu. Setiap manusia pasti akan merasakan kematian. Oleh karena itu Allah berfirman sebelumnya:

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ…
“Setiap jiwa pasti akan merasakan kematian.”  (QS. Ali ‘Imran[3]: 185)

Allah menyebutkan:

…وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ
“Tidaklah kehidupan dunia kecuali kesenangan yang menipu.” (QS. Al-Hadid[57]: 20)

Menipu dari Allah, menipu dari kehidupan akhirat, menipu dari tujuan sebetulnya kehidupan manusia. Bahwa manusia hidup di dunia untuk ibadah kepada Allah. Allah ciptakan dunia benar untuk manusia, tapi Allah tidak menciptakan manusia untuk dunia. Allah berfirman:

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
“Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali agar mereka beribadah kepadaKu saja.” (QS. Az-Zariyat[51]: 56)
.
rodja.id/3q4

Tidak ada komentar: