Dari Tsabit al-Bunani bahwa Anas bin Malik pernah bercerita,
جَاءَتِ امْرَأَةٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ ﷺ تَعْرِضُ عَلَيْهِ نَفْسَهَا قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلَكَ بِى حَاجَةٌ
Ada seorang wanita menghadap Rasulullah ﷺ menawarkan dirinya untuk Nabi ﷺ .. Dia mengatakan, “Ya Rasulullah, apakah anda ingin menikahiku?”
Mendengar ini, putri Anas bin Malik berkata,
مَا أَقَلَّ حَيَاءَهَا وَاسَوْأَتَاهْ وَاسَوْأَتَاهْ
“Betapa dia tidak tahu malu .. sungguh memalukan, sungguh memalukan ..”
Anas membalas,
هِىَ خَيْرٌ مِنْكِ رَغِبَتْ فِى النَّبِىِّ ﷺ فَعَرَضَتْ عَلَيْهِ نَفْسَهَا
“Dia lebih baik dari pada kamu, dia ingin dinikahi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan menawarkan dirinya untuk Nabi ﷺ ..”
📔 Shahih Bukhari 5120
Pertanyaan ;
Jika ada seorang wanita zaman sekarang yang berkata kepada seorang laki² shalih ;
“aku mencintaimu karna Allah .. karna itu aku memintamu untuk menikahiku melalui bapak ku”
Apakah perkataan tersebut merupakan hal yang tercela dan aib? Jawabannya tidak .. berdasar perkataan seorang wanita dalam hadits tersebut yang mengatakan hajatnya langsung kepada Rasulullah ﷺ;
يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلَكَ بِى حَاجَةٌ
“Ya Rasulullah, apakah anda ingin menikahiku?”
ابو عبد الله
Tidak ada komentar: