Jangan Menolak Kebenaran walaupun dia berada dibawahmu

JANGAN MENOLAK KEBENARAN WALAUPUN ENGKAU MENGETAHUINYA DARI ORANG YANG BERADA DIBAWAHMU

🎙 Al-Imam Muhammad bin Ali asy-Syaukany rahimahullah berkata:

ومن الآفات المانعة عن الرجوع إلى الحق أن يكون المتكلم بالحق حدث السن بالنسبة إلى من يناظره أو قليل العلم أو الشهرة في الناس.

والآخر بعكس ذلك، فإنه قد تحمله حمية الجاهلية والعصبية الشيطانية على التمسك بالباطل أنفة من الرجوع إلى قول من هو أصغر منه سنا أو أقل منه علما أو أخفى شهرة ظنا منه أن في ذلك عليه ما يحط منه وينقص ما هو فيه.

وهذا الظن فاسد، فإن الحط والنقص إنما هو في التصميم على الباطل، والعلو والشرف في الرجوع إلى الحق بيد من كان وعلى أي وجه حصل

"Termasuk bencana yang dapat menghalangi seseorang untuk kembali kepada kebenaran adalah ketika dia melihat orang yang mengucapkan kebenaran masih muda dibandingkan dia sebagai pihak yang dikritik, atau karena yang menyampaikan kebenaran tersebut sedikit ilmunya, atau karena dia tidak begitu dikenal di tengah-tengah manusia.

Sebaliknya, terkadang fanatisme jahiliyah yang merupakan sifat syaithan mendorong seseorang untuk terus berada di atas kebathilan, karena sifat congkaknya dia untuk merujuk kepada ucapan orang yang lebih muda darinya, atau lebih sedikit ilmunya, atau tidak lebih dikenal dibandingkan dirinya. Dia bersikap demikian karena menyangka bahwa hal itu akan menjatuhkan reputasinya atau mengurangi kemuliaannya.

Persangkaan semacam ini adalah sesuatu yang rusak, karena kejatuhan dan berkurangnya kemuliaan itu hanyalah muncul dari sikap terus berkubang dalam kebathilan. Sedangkan tinggi (kedudukan) dan kemuliaan adalah dengan kembali kepada kebenaran melalui siapapun dan bagaimanapun caranya."

📚 Sumber : Adabuth Thalab hal.

Tidak ada komentar: