Berislam itu mudah selama yang diikuti petunjuk Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Apa yang beliau perintahkan ikuti dan apa yang tidak beliau ajarkan tinggalkan.
Ubay bin Ka'b radhiyallahu 'anhu pernah berkata,
وإن اقتصادا في سبيل وسنة خير من اجتهاد في خلاف سبيل وسنة
"Sederhana di atas jalan Allah dan mengikuti sunnah (petunjuk) Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wasallam itu lebih baik daripada bersungguh-sungguh namun menyelisihi jalan Allah dan menyelisihi sunnah."
(Riwayat Ibnul Mubarak "Az-Zuhd war Raqa'iq" hlm. 454, Ibnu Abi Syaibah "Al-Mushannaf" 12/91, Al-Lalaka'i "Syarh Ushul I'tiqad Ahlissunnah" 1/30)
Syaikh Al-'Allamah Shalih Al-Fawzan hafidzhahullah menjelaskan,
"Ini ucapan yang sangat tinggi nilainya bahwa amalan yang ringan tetapi di atas sunnah maka padanya terkandung kebaikan yang banyak. Adapun amalan yang dikerjakan susah payah siang malam namun menyelisihi sunnah maka tidak akan berguna.
Dan yang menjadi timbangan beramal di dalam berislam adalah mengikuti petunjuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam meskipun sedikit, bukan yang banyak amalannya, banyak tangisannya, banyak kesungguhannya, karena semua itu tidak menjamin pelakunya selamat dari api neraka." (Syarh Fadhlil Islam hlm. 13)
Jazakumullah Khair
Tidak ada komentar: