Sebelum kematiannya, Fir'aun sempat bertaubat, beriman kepada Allah dan masuk Islam, namun Allah tidak menerima taubatnya dan mati dalam keadaan kafir (karena disumpal mulutnya oleh malaikat Jibril). Disebutkan dalam Al Qur’an :
قَالَ آمَنْتُ أَنَّهُ لا إِلَهَ إِلا الَّذِي آمَنَتْ بِهِ بَنُو إِسْرائيلَ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِين
“Fir’aun berkata: aku percaya bahwa tidak ada tuhan melainkan tuhan yang dipercayai oleh Bani Israil, dan aku termasuk orang-orang yang muslim ( berserah diri )"
Allah Ta’ala berfirman :
فَالْيَوْمَ نُنَجِّيكَ بِبَدَنِكَ لِتَكُونَ لِمَنْ خَلْفَكَ آيَةً ، وَإِنَّ كَثِيراً مِّنَ النَّاسِ عَنْ آيَاتِنَا لَغَافِلُونَ
"Maka pada hari ini Kami selamatkan jasadmu (Fir'aun) agar engkau dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang setelahmu, tetapi kebanyakan manusia tidak mengindahkan tanda-tanda (kekuasaan) kami." (QS. Yunus: 92)
Pesan untuk penguasa zalim, jika ingin taubat dari menzalimi rakyat jangan injury time jika tidak ingin bernasib sama dengan Fir'aun.
#islamsolusiumat
#Menujukemenanganhakiki
Tidak ada komentar: