NERAKA ITU HITAM KELAM DAN GELAP GULITA


Ketika kita berbicara neraka, apakah yang ada dibenak kita?

Ya, pasti kobaran api yang menyala-nyala, namanya tempatnya api pasti terang bukan?

Nah padahal sesungguhnya neraka itu gelap gulita,

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu,

أُوقِدَ عَلَى النَّارِ أَلْفَ سَنَةٍ حَتَّى احْمَرَّتْ ثُمَّ أُوقِدَ عَلَيْهَا أَلْفَ سَنَةٍ حَتَّى ابْيَضَّتْ ثُمَّ أُوقِدَ عَلَيْهَا أَلْفَ سَنَةٍ حَتَّى اسْوَدَّتْ فَهِىَ سَوْدَاءُ مُظْلِمَةٌ
❝Neraka dinyalakan selama 1000 tahun hingga memerah, kemudian dinyalakan lagi selama 1000 tahun sampai memutih. Kemudian dinyalakan lagi selama 1000 tahun sampai menghitam. Sehingga neraka itu hitam dan gelap.❞ HR. Turmudzi 2794, namun hadits didhaifkan al-Albani.

Ibnu Rajab menjelaskan status hadis ini, yang benar adalah mauquf sampai Abu Hurairah (bukan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam).

Ibnu Rajab mengumpulkan keterangan tentang suasana gelap dan hitamnya neraka dalam buku beliau berjudul At-Takhawwuf minan nar, di bab kesembilan beliau beri judul,

ذِكْرُ ظُلْمَةٍ النَّارِ وَ شِدَةُ سَوَادِهَا
“Bab tentang gelapnya neraka dan warnanya sangat hitam.”

Lalu beliau menyebutkan beberapa dalil, diantaranya, Firman Allah terkait penghuni neraka,

وَالَّذِينَ كَسَبُوا السَّيِّئَاتِ جَزَاءُ سَيِّئَةٍ بِمِثْلِهَا وَتَرْهَقُهُمْ ذِلَّةٌ مَا لَهُمْ مِنَ اللَّهِ مِنْ عَاصِمٍ كَأَنَّمَا أُغْشِيَتْ وُجُوهُهُمْ قِطَعًا مِنَ اللَّيْلِ مُظْلِمًا أُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ
❝Orang-orang yang mengerjakan kejahatan (mendapat) balasan yang setimpal dan mereka ditutupi kehinaan. Tidak ada bagi mereka seorang pelindungpun dari (azab) Allah, seakan-akan muka mereka ditutupi dengan kepingan-kepingan malam yang gelap gelita. Mereka itulah penghuni neraka.❞ QS. Yunus: 27._

Ibnu Rajab mengatakan, ayat ini dalil bahwa penduduk neraka mereka gelap.

Dan Firman Allah terkait kondisi orang kafir,

أَوْ كَظُلُمَاتٍ فِي بَحْرٍ لُجِّيٍّ يَغْشَاهُ مَوْجٌ مِنْ فَوْقِهِ مَوْجٌ مِنْ فَوْقِهِ سَحَابٌ ظُلُمَاتٌ بَعْضُهَا فَوْقَ بَعْضٍ
❝Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan; gelap gulita yang bertumpuk-tumpuk…❞ QS. An-Nur: 40.

Ubay bin Ka’b radhiyallahu ‘anhu, ketika menjelaskan ayat di atas,

فَهُوَ يَتَقَلَبُ فِيْ خَمْسٍ مِنَ الظُّلْمِ : كَلَامُهُ ظُلْمَةٌ وَ عَمَلُهُ ظُلْمَةٌ وَ مُدْخَلُهُ ظُلْمَةٌ وَ مَخْرَجُهُ ظُلْمَةٌ وَ مَصِيْرُهُ إِلَى الظُّلُمَاتُ إِلَى النَّارِ
❝Orang kafir akan tenggelam dalam 5 kegelapan: ucapannya gelap, amalnya gelap, tempat masuknya gelap, tempat keluarnya gelap, dan kembalinya juga ke kegelapan, yaitu ke neraka.❞

Dengan semua dalil diatas menerangkan bahwa suasana neraka itu hitam pekat dan gelap gulita, sebab api neraka hitam pekat kobarannya bukan merah menyala seperti api di dunia.

Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala melindungi kita dari pedihnya siksa api neraka..
*Faedah Harian*
https://t.me/HarianFaedah

Tidak ada komentar: