Ahli ilmu akan menghargai ilmu, ulama dan sarana ilmu

Regenerasi

Ahli ilmu akan menghargai ilmu, ulama dan sarana ilmu; diantaranya adalah kitab. Kitab akan menjadi salah satu sarana untuk mendidik umat, karena ulama dalam mendidik umat paling tidak menempuh 2 jalan menurut Syaikh Luthfi ash-Shabbagh:

- Jalan mendidik di jalur pendidikan dengan mencetak ulama;
- Jalan penulisan kitab dengan fokusnya ulama menulis kitab, makalah, bahs dan media tulis lain untuk mendidik umat.

Syaikh Albani رحمه الله meninggalkan karya² bermanfaat disamping perpustakaan yang bermanfaat. Di sisi lain beliau juga meninggalkan murid-murid yang mewarisi dan mengembangkan ilmu beliau.
Perpustakaan ini merupakan bentuk perhatian beliau رحمه الله dengan ilmu dan di sisi lain kepercayaan beliau kepada Jamiah Islamiyah untuk memastikan perpustakaan beliau menjadi amal jariyah yang tidak terputus, regenerasi harus tetap berjalan, kitab dan perpustakaan adalah salah satu sarananya.

Pada sisi lain, terkadang seorang alim, baik pada ilmu syar'i atau ilmu duniawi, meninggalkan kumpulan koleksi buku yang bermanfaat, namun belum tentu keluarga dan ahli warisnya bisa memaksimalkan warisan tersebut, jika tidak bisa barangkali ada beberapa solusi, misalnya:

- Menjadikannya perpustakaan umum, tantangan di sini ada pada pengelolaan dan dana.

- Menyerahkannya pada pihak yang dipercaya, seperti yang dilakukan pada perpustakaan Syaikh Albani ini, atau perpustakaan Muhibbudin al-Khatib (w. 1969 M) yang kemudian diserahkan - penulis belum tahu proses dan asal-usulnya- ke Daarah Malik Abdul Aziz (Lembaga Negara Saudi yang konsen pada sejarah, geografi, sastra dan turas Mamlakah, Jazirah Arab dan Dunia Arab).

Tantangan beratnya memang karena ilmu tidak diwariskan dari ayah ke anaknya, namun karunia yang Allah berikan kepada yang dikehendaki-Nya.

Sumber gambar:
https://twitter.com/obaidshams1983/status/1668860312680898560?s=19

Copas FB

Tidak ada komentar: