Perbedaan kisah Datuk Maringgih dan Samsul bahri

Walaupun kisah ini fiktif tapi, Saya lebih seneng Datuk Meringgih karena:

• Menikahi Siti Nurbaya secara sah
• Menikah tanpa pacaran
• Menyalurkan keinginannya dengan cara menikah
• Menikah ta'adud sebagai salah satu syariat
• Menentang penjajahan belanda kafir
• Berperang jihad melawan penjajah belanda
• Gugur syahid di medan perang sebagai pahlawan bangsa

Saya tidak suka samsul bahri karena:
• Berpacaran
• Berdua-duaan di tempat sepi dengan bukan mahrom
• Tidak berani langsung melamar untuk segera menikah
• Patah hati, pelariannya malah jadi tentara penjajah belanda
• Berperang sebagai tentara penjajah belanda melawan bangsa sendiri
• Mengabdi kepada penjajah sampai pangkat cukup tinggi, letnan
• Mati konyol sebagai tentara penjajah belanda ketika berperang melawan bangsa Indonesia
• Tambahan, padahal ketika patah hati bisa saja memilih menikahi perempuan lain masih banyak yang mau apalagi dia pintar, ganteng & cukup kaya.

Pict by Ustadz Dr. Fuadi Ritonga
repost from abu jirai

Tidak ada komentar: