Zikir ringan namun berat timbangan pahalanya


Syeikh Baasim hafidzahullah berkata: ada sebuah riwayat Dari Juwairiyyah radhiyallahu ‘anha, bahwa Nabi ﷺ pernah keluar dari sisinya pada pagi hari setelah salat Subuh, sedangkan Juwairiyyah berada di tempat salatnya. 

Beliau ﷺ pulang setelah tiba waktu Dhuha, sedangkan Juwairiyyah masih dalam keadaan duduk. Lalu beliau ﷺ bertanya, “Apakah engkau tetap dalam keadaan ketika aku tinggalkan?” Ia menjawab, “Ya.” Nabi ﷺ bersabda: “Sungguh aku telah mengucapkan setelahmu, empat kalimat sebanyak tiga kali, yang jika ditimbang dengan yang engkau ucapkan sejak tadi, tentu akan menyamai timbangannya yaitu:

سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ: عَدَدَ خَلْقِهِ، وَرِضَا نَفْسِهِ، وَزِنَةَ عَرْشِهِ، وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ
Maha Suci Allah. 
Aku memuji-Nya sebanyak makhluk-Nya, 
sejauh kerelaan-Nya, 
seberat timbangan ‘Arsy-Nya, dan sebanyak tinta tulisan kalimat-Nya.” 
[HR. Muslim, no. 2726]

Zikir tersebut di atas dibaca tiga kali di waktu pagi saja dan ini termasuk di antara bacaan Zikir Pagi Hari.

Faidah: Nabi ﷺ mengatakan pada Juwairiyah, bahwa zikir di atas telah mengalahkan zikir yang dibaca oleh Juwairiyah, mulai dari selepas Subuh sampai waktu Dhuha.

Faedah dauroh Syeikh Baasim hafidzahullah

Abu Abdillah Sutan Jefri bin Sutan Marzuki

Tidak ada komentar: