ADAKAH SHOLAT SUNNAH SEBELUM SHOLAT ISYA’?


Setelah kajian antara maghrib dengan isya’ di suatu masjid, ada seseorang akan sholat sunnah sebelum sholat isya’, lalu dia ditegur oleh seseorang bahwa “tidak ada sholat sunnah qobliyah (sebelum) isya’!”

Benarkah hal itu?
Memang tidak ada sholat sunnah rowatib qobliyah (sebelum) isya’. 
Namun seseorang dianjurkan sholat sunnah qobliyah (sebelum) isya’ dengan niat-niat sebagai berikut:

1- Sholat Sunnah Bakda Wudhu’

Setelah kajian bakda maghrib, seseorang bisa berwudhu’, lalu melakukan sholat sunnah dua roka’at setelahnya. Sebagaimana disebutkan di dalam hadits berikut ini:

HADITS ‘UQBAH BIN ‘AMIR 

عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ قَالَ: ... فَأَدْرَكْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ قَائِمٌ يُحَدِّثُ النَّاسَ، فَأَدْرَكْتُ مِنْ حَدِيثِهِ وَهُوَ يَقُولُ: «مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ يَتَوَضَّأُ فَيُسْبِغُ الْوُضُوءَ، ثُمَّ يَقُومُ فَيَرْكَعُ رَكْعَتَيْنِ يُقْبِلُ عَلَيْهِمَا بِقَلْبِهِ وَوَجْهِهِ، إِلَّا وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ وَغُفِرَ لَهُ» قَالَ: فَقُلْتُ: مَا أَجْوَدَ هَذَا 

Dari ‘Uqbah bin Amir, dia berkata: “…Aku mendapati  Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam berdiri berbicara kepada orang-orang. Aku mendapati di antara pembicaraannya, beliau bersabda:

“Tidaklah seseorang dari kamu berwudhu’, lalu menyempurnakan wudhu’nya, kemudian dia melakukan sholat dua roka’at, dia menghadapkan hatinya dan wajahnya di dalam dua roka’at itu (yakni sholat dengan khusyu’), kecuali dia pasti masuk sorga dan dosanya diampuni”.Aku berkata: “Alangkah bagusnya ini!” (HR. Ahmad, no. 17314; Abu Dawud, no. 169; Muslim, no. 234; Ibnu Hibban, no. 1050. Dishohihkan oleh Syaikh Al-Albani dan Syaikh Al-Arnauth)

2- Sholat Sunnah Mutlak Antara Adzan dengan Iqomat.

Sesungguhnya pada waktu antara adzan dengan iqomat ada sholat sunnah. Sebagaimana disebutkan di dalam hadits berikut ini:

HADITS ‘ABDULLOH BIN MUGHOFFAL AL-MUZANIY 

 عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُغَفَّلٍ المُزَنِيِّ: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «بَيْنَ كُلِّ أَذَانَيْنِ صَلاَةٌ، ثَلاَثًا لِمَنْ شَاءَ» 
Diriwayatkan dari 'Abdullah bin Mughoffal al-Muzaniy: Bahwa Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Di antara setiap dua adzan (yakni adzan dan iqomat ada shalat”, beliau bersabda tiga kali, (lalu bersabda) “bagi orang yang mau”. (HR. Al-Bukhori, no. 624, 627; Muslim, no. 838/304; Tirmidzi, no. 185; Abu Dawud, no. 1283; Ibnu Majah, no. 1162; Ahmad, no. 20544)

Demikian sedikit keterangan yang kami sampaikan, semoga menambah ilmu dan amal bagi kita.
Semoga Alloh selalu memudahkan kita untuk melaksanakan ketaatan dan menjauhi kemaksiatan. 
Dan selalu membimbing kita di atas jalan kebenaran menuju ridho dan sorga-Nya yang penuh kebaikan.

Ditulis oleh Muslim Atsari, Sragen, Kamis, Bakda Zhuhur,  9-Muharrom-1445 H / 27-Juli-2023 M

Tidak ada komentar: