Hikmahnya Para Nabi Sebagai Penggembala Kambing


Pendidikan terbaik adalah Pendidikan yang diberikan Allah kepada para nabiNya. Hasilnya menjadi manusia terbaik, hidupnya paling bermanfaat bagi manusia. Tangguh menghadapi segala tantangan dan cobaan hidup. Bagaimana Allah mendidik mereka?

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu Nabi Shallallahu alahi wa sallam menceritakan dalam sabdanya :
مَا بَعَثَ اللهُ نَبِيّاً إِلاَّ رَعَى الْغَنَمَ ، فَقَالَ أَصْحَابُهُ: وَأَنْتَ؟ ، فَقَالَ: نَعَمْ، كُنْتُ أَرْعَاهَا عَلَى قَرَارِيطَ لِأَهْلِ مَكَّةَ . رواه البخاري.
“Tidaklah Alloh mengutus seorang nabi pun melainkan pernah menggembala kambing.” Para sahabat bertanya, ”Dan engkau sendiri?” Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,”Ya, aku juga dulu menggembalakan (kambing-kambing) milik penduduk Mekkah dengan upah beberapa qirath.”
[ HR Al Bukhari no. 2143. Shahihul Jami’ no. 5581 ]

Ada beberapa hikmah yang bisa kita ambil dari pengalaman para nabi yang menggembala kambing saat kecil, seperti Nabi Musa, Nabi Daud, Nabi Isa, Nabi Muhammad. Hikmah tersebut antara lain:

1. Mengajarkan nilai-nilai kesederhanaan: Pengalaman menggembala kambing mengajarkan para nabi tentang kehidupan yang sederhana dan menghargai hal-hal kecil. Mereka belajar untuk hidup dengan sumber daya yang sederhana, menghargai alam sekitar, dan menghormati pekerjaan yang dilakukan.

2. Menumbuhkan rasa tanggung jawab: Menggembala kambing membutuhkan tanggung jawab untuk menjaga dan merawat hewan-hewan tersebut. Para nabi belajar untuk menjalankan tanggung jawab mereka dengan serius, memastikan keselamatan dan kesejahteraan kambing-kambing tersebut.

3. Mengembangkan ketekunan dan kesabaran: Menggembala kambing merupakan pekerjaan yang membutuhkan ketekunan dan kesabaran. Para nabi belajar untuk sabar dalam menghadapi tantangan dan kesulitan yang dihadapi saat menggembala kambing, seperti cuaca yang tidak bersahabat atau kehilangan kambing yang hilang.

4. Menanamkan kecintaan pada alam dan Allah: Melalui kegiatan menggembala kambing, para nabi menjadi lebih dekat dengan alam dan makhluk lainnya yang diciptakan Allah. Mereka mengembangkan rasa syukur dan menghargai keindahan alam, serta menyadari kebesaran Allah dalam menciptakan segala sesuatu.

5. Menjadi pelajaran hidup yang penting: Pengalaman mereka sebagai penggembala kambing menjadi bagian dari perjalanan hidup para nabi yang akhirnya menjadi rasul Allah. Hal ini menunjukkan bahwa setiap pengalaman, sekecil apapun, dapat menjadi pelajaran dan bekal bagi kita dalam menjalani hidup dan mengemban misi yang Allah anugerahkan kepada kita.

Hikmah dari pengalaman para nabi yang menggembala kambing mengajarkan kita untuk hidup dengan penuh tanggung jawab, ketekunan, kesabaran, dan mengembangkan kecintaan pada alam serta kebesaran Allah.

Semoga mencerahkan...

Silakan di share, semoga jadi amal jariyah

Oleh Ust Yusuf Iskandar (mudir ponpes Al Hikmah Batam).

Tidak ada komentar: