MAKSIAT MELEMAHKAN SEMANGAT IBADAH

๐ŸŽ™️ Ulama Ahlus Sunnah wal Jama'ah sepakat bahwa,

ุงู„ุฅูŠู…ุงู† ูŠุฒูŠุฏ ูˆูŠู†ู‚ุต، ูŠุฒูŠุฏ ุจุงู„ุทุงุนุฉ ูˆูŠู†ู‚ุต ุจุงู„ู…ุนุตูŠุฉ
☝๐Ÿป "Iman itu bertambah dan berkurang, bertambah karena amal ketaatan dan berkurang karena maksiat".

☝๐Ÿป Dan semangat Ibadah seseorang berasal dari kuatnya keimanan, maka pelaku maksiat imannya melemah sehingga melemah pula semangat ibadahnya, dan itu juga termasuk hukuman atas dosa yang ia lakukan.

๐ŸŽ™️ Dikatakan kepada Sahabat yang Mulia Ibnu Mas'ud radhiyallahu'anhu,

ู…ุง ู†ุณุชุทูŠุน ู‚ูŠุงู… ุงู„ู„ูŠู„؟ ู‚ุงู„: ุฃู‚ุนุฏุชูƒู… ุฐู†ูˆุจูƒู…
☝๐Ÿป "Mengapa kami tidak mampu melakukan sholat malam? Beliau berkata: Dosa-dosa kalian telah menghalangi kalian." ๐Ÿ“— [Lathooiful Ma'aarif: 46]

๐ŸŽ™️ Al-Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata,

ุญِุฑْู…َุงู†ُ ุงู„ุทَّุงุนَุฉِ ، ูَู„َูˆْ ู„َู…ْ ูŠَูƒُู†ْ ู„ِู„ุฐَّู†ْุจِ ุนُู‚ُูˆุจَุฉٌ ุฅِู„َّุง ุฃَู†ْ ูŠَุตُุฏَّ ุนَู†ْ ุทَุงุนَุฉٍ ุชَูƒُูˆู†ُ ุจَุฏَู„َู‡ُ ، ูˆَูŠَู‚ْุทَุนَ ุทَุฑِูŠู‚َ ุทَุงุนَุฉٍ ุฃُุฎْุฑَู‰ ، ูَูŠَู†ْู‚َุทِุนَ ุนَู„َูŠْู‡ِ ุจِุงู„ุฐَّู†ْุจِ ุทَุฑِูŠู‚ٌ ุซَุงู„ِุซَุฉٌ ، ุซُู…َّ ุฑَุงุจِุนَุฉٌ ، ูˆَู‡َู„ُู…َّ ุฌَุฑًّุง ، ูَูŠَู†ْู‚َุทِุนُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ุจِุงู„ุฐَّู†ْุจِ ุทَุงุนَุงุชٌ ูƒَุซِูŠุฑَุฉٌ ، ูƒُู„ُّ ูˆَุงุญِุฏَุฉٍ ู…ِู†ْู‡َุง ุฎَูŠْุฑٌ ู„َู‡ُ ู…ِู†َ ุงู„ุฏُّู†ْูŠَุง ูˆَู…َุง ุนَู„َูŠْู‡َุง ، ูˆَู‡َุฐَุง ูƒَุฑَุฌُู„ٍ ุฃَูƒَู„َ ุฃَูƒْู„َุฉً ุฃَูˆْุฌَุจَุชْ ู„َู‡ُ ู…ِุฑْุถَุฉً ุทَูˆِูŠู„َุฉً ู…َู†َุนَุชْู‡ُ ู…ِู†ْ ุนِุฏَّุฉِ ุฃَูƒَู„َุงุชِ ุฃَุทْูŠَุจَ ู…ِู†ْู‡َุง ، ูˆَุงู„ู„َّู‡ُ ุงู„ْู…ُุณْุชَุนَุงู†ُ
☝๐Ÿป "Diantara pengaruh buruk maksiat adalah menghilangkan amal ketaatan, maka seandainya tidak ada hukuman atas dosa kecuali menghalangi seseorang untuk melakukan amal ketaatan dan memutus jalan untuk melakukan amal ketaatan yang kedua, kemudian putusnya amalan yang kedua adalah dosa yang memutuskan amalan yang ketiga, kemudian keempat dan seterusnya, maka karena dosa terputuslah banyak amal ketaatan.

☝๐Ÿป Padalah setiap amal ketaatan tersebut lebih baik daripada dunia dan isinya, maka pelaku maksiat itu seperti orang yang makan suatu makanan buruk yang menyebabkan ia terkena penyakit berkepanjangan, sehingga ia tidak bisa makan berbagai makanan yang lebih baik daripada makanan yang telah menyebabkan ia sakit tersebut. Wallaahul Musta'an."
๐Ÿ“— [Al-Jawaabul Kaafi, hal. 44] 

ูˆุจุงู„ู„ู‡ ุงู„ุชูˆููŠู‚ ูˆุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ู‰ ู†ุจูŠู†ุง ู…ุญู…ุฏ ูˆุขู„ู‡ ูˆุตุญุจู‡ ูˆุณู„ู….
๐Ÿ–ฅ️ Sumber :
➡️https://www.instagram.com/p/CBzQ3_Jhm9b/
➡️https://www.facebook.com/1661721914060613/posts/2722846921281435/
๐ŸŽ“ Pembina: Ustadz Sofyan Chalid bin Idham Ruray, Lc hafizhahullah

Tidak ada komentar: