✍๐ผ Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata:
ูุงูุฅุฎูุงุต ูุง ุฅุฎูุงูู ุตุนุจ، ูุงูุฅูุณุงู ูุง ูุฎูู ู
ู ุฑูุงุก ููู ูุณูุฑุง، ููุง ูุฎูู ู
ู ุฅุนุฌุงุจ ุจููุณู ููู ูุณูุฑุง –ุฃุนุงุฐูุง ุงููู ูุฅูุงูู
ู
ู ุฐูู– ูุทูุฑ ููุจู، ูุงุฌุนู ุนู
ูู ุฎุงูุตุง ููู ุชุนุงูู.
"Wahai saudara-saudaraku, ikhlas sesuatu yang sulit, seseorang tidak bisa bersih dari riya' walaupun hanya sedikit, dan tidak bisa bersih dari ujub terhadap dirinya sendiri walaupun sedikit –semoga Allah melindungi kami dan kalian darinya– maka bersihkanlah hatimu dan jadikan amalmu ikhlas hanya untuk Allah Ta'ala.
ูุฃูุช ุนุจุฏ ุงููู، ูุณุช ุนุจุฏุง ููุฎูู، ูุงูุฐู ูููุนู ููุถุฑู ุงููู، ูุงูุฐู ูุฏุฎูู ุงูุฌูุฉ ูููุฌูู ู
ู ุงููุงุฑ ุงููู، ูุงูุฐู ุจูุฏู ู
ูููุช ูู ุดูุก ุงููู.
Jadi engkau adalah hamba Allah, bukan hamba manusia, yang bisa memberikan manfaat dan menimpakan mudharat kepadamu hanya Allah, yang bisa memasukkan dirimu ke surga dan menyelamatkan dirimu dari neraka hanya Allah, dan yang di tangannya kekuasaan atas segala sesuatu hanyalah Allah."
๐ Syarh al-Misykah al-Mashabih, jilid 1 hlm. 143
๐ WhatsApp Salafy Indonesia
Tidak ada komentar: