DAN PELAJARAN MENAKJUBKAN DARI SEORANG YANG TELAH BERUSIA LANJUT
Seorang pria bertanya kepada orang yang telah lanjut usianya : "Apa yang sudah Anda pelajari dari usia anda yang telah berlalu?"
Maka orang tua tersebut menjawab :
تعلمت أن الدنيا سلف ودين
Saya belajar bahwa dunia itu adalah piutang dan hutang (maksudnya take and give, memberi dan menerima).
تعلمت ان المظلوم لابد له من إنتصار ولو بعد حين
Saya belajar bahwa orang yang teraniaya itu pasti akan mendapatkan pertolongan, meskipun itu setelahnya (tidak saat itu juga)
تعلمت ان سهام الليل لاتخطئ
Saya belajar bahwa anak panah (yaitu doa) di malam hari takkan meleset (maksudnya terijabah)
تعلمت أن الحياة يمكن أن تنتهي بأي لحظة و نحن على غفلة.
Saya belajar bahwa hidup dapat berakhir kapan saja sedangkan kita dalam keadaan lalai.
تعلمت أن الكلمة الحلوة والوجه البشوش والكرم رأس مال الأخلاق.
Saya belajar bahwa perkataan yang manis, wajah yang berseri dan kedermawanan itu adalah modal akhlaq (yang mulia)
تعلمت أن أغنى إنسان في العالم هو الذي يملك الصحة والأمان.
Saya belajar bahwa orang yang paling kaya di dunia ini adalah orang yang memiliki kesehatan dan ketentraman.
تعلمت أن من يزرع الثوم لا يجني الريحان.
Saya belajar bahwa siapa yang menanam bawang takkan memanen selasih. (Maksudnya seseorang akan memanen apa yang ia tanam)
تعلمت أن العمر ينتهي والمشاغل لا تنتهي.
Saya belajar bahwa usia itu akan habis (berakhir) sedangkan kesibukan tidak ada habisnya.
تعلمت أن من يريد من الناس أن يسمعوا منه عليه أن يسمع منهم.
Saya belajar bahwa orang yang ingin didengarkan maka ia haruslah mendengarkan orang lain.
تعلمت أن السفر مع الناس هو أدق مجهر يكشف لك معادن الناس.
Saya belajar bahwa bepergian dengan orang lain, itu instrumen paling detail untuk menyingkap hal yang terpendam dari seseorang (maksudnya dapat mengetahui sifat orang lain)
تعلمت أن الذي معدنه ذهب يبقى ذهبا والذي معدنه حديد يتغير ويصدأ
Saya belajar bahwa siapa yang menambang emas maka akan tetap emas, namun siapa yang menambang besi kelak akan berubah dan berkarat.
تعلمت ان كل الذين دفنوا في المقابر كانو مشغولين وعندهم مواعيد وفي نياتهم أمور كثيرة لم يحققوها.
Saya belajar bahwa setiap orang yang dikuburkan, mereka semua tersibukkan dan memiliki berbagai janji namun betapa banyak dari niatan mereka yang belum sempat mereka realisasikan
تعلمت اننا نرتب السرير ونبرد الغرفه لننعم بالموتة الصغرى.
Saya belajar bahwa kita senang merapikan ranjang dan membuat kamar tidur kita sejuk agar saat kita "mati kecil" (tidur) tetap bisa nyaman
ولكن هل رتبنا اعمالنا وبردنا قبورنا بالطاعة لننعم بالموتة الكبرى
Namun, pernahkah kita merapikan amalan kita dan membuat kuburan kita menjadi sejuk dengan amal ketaatan agar saat kita "mati besar" (wafat) tetap bisa nyaman
يقول أحد الصالحين
Salah seorang yang shalih berkata :
عجبت للناس يحذرون من بعض الطعام مخافة المرض
Saya heran dengan manusia, mereka menghindar dari sejumlah makanan karena takut sakit
ولا يحذرون من الذنوب مخافة النار
Namun mereka tidak menghindar dari dosa karena takut siksa neraka
قرأتها فاعجبتني
Betapa mengagumkan yang kubaca ini
فأحببت أن أبعثها للنفوس الطيبة
Karena itulah saya senang untuk menyebarkannya teruntuk jiwa-jiwa yang baik...
✏ Dialihbahasakan oleh Abû Salmâ Muhammad
@abinyasalma
Tidak ada komentar: