Seorang Muslim Senantiasa Menjaga Lisan Dan Tangannya


Dari Abdullah bin Umar radhiallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

الْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ
"Seorang muslim adalah seseorang yang orang muslim lainnya selamat dari ganguan lisan dan tangannya." [HR. Bukhari]

Lisan adalah kunci utama akhlak seseorang. Oleh karenanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjamin Surga bagi yang mampu menjaga apa yang ada diantara dua jenggotnnya (lisannya).

Dan menjaga lisan juga adalah pokok dari segala kebaikan. Hal ini ditunjukkan oleh hadis Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika memberi wasiat kepada Muadz bin Jabal radhialllahu ‘anhu. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Maukah Engkau aku kabarkan dengan sesuatu yang menjadi kunci itu semua?" Aku menjawab: "Ya, wahai Nabi Allah." Lalu beliau memegang lisannya dan bersabda: "Tahanlah lisanmu ini."

Aku bertanya: "Wahai Nabi Allah, apakah sungguh kita akan diazab disebabkan oleh perkataan yang kita ucapkan?" Beliau menjawab:

ثَكِلَتْكَ أُمُّكَ يَا مُعَاذُ، وَهَلْ يَكُبُّ النَّاسَ فِي النَّارِ عَلَى وُجُوهِهِمْ أَوْ عَلَى مَنَاخِرِهِمْ إِلَّا حَصَائِدُ أَلْسِنَتِهِمْ
"Celakalah engkau Wahai Muadz ! Tidaklah manusia itu disungkurkan ke dalam Neraka di atas muka dan hidung mereka, melainkan disebabkan ucapan lisan mereka." [HR. Tirmidzi, shahih]

@dedibudika_akmar
https://linktr.ee/mutiaranasihat

Tidak ada komentar: