إتحذ طاقة الله تجارة تأتك الأرباح من غير بضاعة
"Jadikan ketaatan kepada Allah sebagai perniagaan yang akan selalu memberikan keuntungan untukmu tanpa memerlukan modal."
Abu Hatim menerangkan, Inti ketaatan di dunia yaitu memperbaiki batin dan meninggalkan perbuatan yang dapat merusak hati.
Orang yang berakal mesti memperhatikan usaha memperbaiki batin dan konsisten mengawasi gerak-gerik hatinya dalam segala kondisi. Sebab, ternodanya waktu dan sirnanya kenikmatan tiada lain di saat batin ini rusak.
Lihat : Ta'lig Raudhatul Uqala wa Nuzhatul Fudhola Ibnu Hibban hal. 76 oleh Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin al-Badr
__
Tembilahan, 8 Rabi'ul Awwal 1445 H
Orang yang berakal mesti memperhatikan usaha memperbaiki batin dan konsisten mengawasi gerak-gerik hatinya dalam segala kondisi. Sebab, ternodanya waktu dan sirnanya kenikmatan tiada lain di saat batin ini rusak.
Lihat : Ta'lig Raudhatul Uqala wa Nuzhatul Fudhola Ibnu Hibban hal. 76 oleh Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin al-Badr
__
Tembilahan, 8 Rabi'ul Awwal 1445 H
Tidak ada komentar: