3 tahun lalu diminta Syaikh Sholih Al Masy'ary hafizhahullah untuk mencari backup files beliau yang dulu kala pernah dititipkan di back up harddisk ana, ternyata tidak mudah.
Seperti mencari satu jarum di tumpukan jerami karena Syaikh Sholih Al Masy'ary hafizhahullah pun lupa nama file nya hanya ingat tentang isinya.
2 tahun lalu diminta beliau hafizhahullah mengupdate setting kajian beliau di mixlr, ternyata showreel nya tidak lagi mengupload rekaman kajiannya.
Sebulan yang lalu diminta Syaikhona untuk.bisa membuat web khusus kajian masyaikh Emirat Abu Dhabi...(on process...masih nge cesh)
Fawaid disini adalah:
===============
1. Seorang murid harus sadar dan peka terhadap apa yang dibutuhkan boleh Ustadz/Gurunya dan berusaha untuk membantu semaksimalnya.
2. Guru guru kita terkadang tidak faham IT dan technical things maka kita harus mensupport mereka dengan seluruh kemampuan yang kita bisa bantu.
3. Ustadz/guru/Syaikh kita itu harus senantiasa kita doakan kebaikan kepada mereka. Karena berapa banyak kita mendapatkan kebaikan dari Allah atas sebab hantarannya, karena kebaikan guru/ustadz/Syaikh kita.
4. Perjuangan Ustadz/guru/Syaikh agar kita bisa mendapatkan bekal ilmu dan kefahamannya membutuhkan perjuangan dan pengorbanan yang banyak lagi besar, namun terkadang kita sebagai murid kurang menyadarinya. Namun sayangnya ada saja murid yang salah faham terhadap kebaikan dari sang gurunya. Mereka menghendaki sosok guru yang perfect 💯 namun tidak siap dengan 1% kesalahan sang guru, sehingga bukan mendoakan kebaikan kepada sang guru agar yang 1% bisa di kurangi bahkan hilang. Ironinya terkadang 1% kekurangan tersebut mampu untuk menggerus dan melupakan 99% kebaikan sang guru. (Allahul Musta'an)
Rasulullah Shallallahu’alaihi wassalam bersabda:
مَنْ أَتَى إِلَيْكُمْ مَعْرُوفًا فَكَافِئُوهُ، فَإِنْ لَمْ تَجِدُوا مَا تُكَافِئُوهُ، فَادْعُوا لَهُ، حَتَّى تَعْلَمُوا أَنْ قَدْ كَافَأْتُمُوهُ
“Barangsiapa yang datang kepada kalian dengan kebaikan maka balaslah ia, jika kalian tidak mendapatkan sesuatu untuk membalasnya maka doakanlah kebaikan baginya hingga kalian merasa telah membalas kebaikannya.” Shohih (HR. Ahmad no. 5365, Abu Dawud no. 5109, An-Nasai no. 2567 Dari Shahabat Ibnu Umar radhiallahu'anhuma, dishohihkan Syaikh Albani dalam Silsilah Ahaadits Ash Shohihah no. 254)
5. Terkadang yang seolah "sedikit" dari guru kita baik itu ilmu, nasehat dan saran itu adalah kebaikan yang besar buat kita. Tapi terkadang karena kurang peka dan Jahil nya kita sehingga sering kita abaikan. Bahkan mendahului taqdir kita dengan dzon yang jelek terhadap guru kita.
6. Nuntut ilmu itu harus ada ikhlas, perjuangan, kesungguhan dan kesabaran untuk mengangkat kebodohan dari diri kita. Manakala mengadakan kajian atau mengikuti kajian hanya untuk menyenangkan orang lain atau mencari dunia maka tunggulah rasa bosan dan jenuh akan menerpa serta berakhir dengan sesal yang tak bertepi.
7. Bisa mencari Syaikh/Guru yang lain yang sesuai keinginan hati itu tidak menjamin untuk menjadi faham ilmu!!
Karena kefahaman itu dari Allah maka mintalah kefahaman kepada-Nya bukan berharap kepada manusia.
SelfReminder
Semoga bermanfaat
Akhukum Zaki Rakhmawan Abu Usaid
Tidak ada komentar: