Hukuman Akibat dosa yang senantiasa dilakukan


Jika berbagai macam bentuk dosa dan kemaksiatan telah dilakukan manusia seperti kesyirikan, kebid'ahan, riba, zina, pamer aurat, adanya tempat-tempat yang menyediakan minuman keras, musik, dll kemungkaran, kejahatan dan keburukan yang banyak tersebar, lalu manusia pun tidak mau amar ma'ruf dan nahi munkar, maka pada saat itu tunggulah datangnya hukuman dari Allah kepada mereka...!!!

Allah Tabaaraka wa Ta'ala berfirman :

وَلَنُذِيقَنَّهُم مِّنَ ٱلۡعَذَابِ ٱلۡأَدۡنَىٰ دُونَ ٱلۡعَذَابِ ٱلۡأَكۡبَرِ لَعَلَّهُمۡ يَرۡجِعُونَ
"Dan pasti akan Kami timpakan kepada mereka sebagian siksaan yang dekat (di dunia) sebelum azab yang lebih besar (di akhirat); supaya mereka kembali (ke jalan yang benar)" (QS. As-Sajdah [32]: 21)

Umar bin Abdul Aziz رحمه الله berkata :

إِنَّ اللهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى لَا يُعَذِّبُ الْعَامَّةَ بِذَنْبِ الْخَاصَّةِ، وَلَكِنْ إِذَا عُمِلَ الْمُنْكَرُ جِهَارًا، اسْتَحَقُّوا الْعُقُوبَةَ كُلُّهُمْ
"Sesungguhnya Allah Ta'ala tidak akan menghukum manusia itu secara umum karena dosanya individu secara khusus. Namun jika kemungkaran tersebut telah dilakukan dengan cara "terang-terangan", maka mereka seluruhnya berhak untuk mendapatkan hukuman" (Al-Muwaththa' II/991)

Al-Imam bin Baaz رحمه الله berkata : "Setiap manusia yang telah berpaling dari (kewajibannya utk mengikuti) al-Qur’aan dan as-Sunnah, berarti ia telah mengikuti hawa nafsunya, telah bermaksiat kepada Allah, & berhak mendapatkan kemurkaan dan hukuman" (Majmu' Al-Fatawa II/149)

Di antara hukuman yang Allah timpakan kepada para hamba-Nya yang senantiasa berbuat dosa selama di dunia yaitu :

(01). Hati menjadi keras / terkunci
(02). Dada terasa sempit & sesak
(03). Susah mendapatkan ilmu
(04). Lupa akan dirinya sendiri
(05). Nikmat akan terhapus
(06). Rasa aman akan hilang 
(07). Kehinaan dan kerendahan
(08). Keburukan / aib terungkap
(09). Tersebarnya wabah penyakit
(10). Mendapatkan sanksi syariat
(11). Doanya tidak akan dikabulkan
(12). Kekalahan dalam peperangan
(13). Syaitan dibiarkan mengganggu
(14). Dibiarkan lakukan dosa berikutnya
(15). Diturunkannya siksa atau musibah

✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar
https://telegram.me/najmiumar

Tidak ada komentar: