Imam Ibnul Jauzi: Buah Ilmu yang diberkahi


Imam Ibnul Jauzi -رحمه الله تعالى- berkata: 

ولقد تاب على يدي في مجالس الذكر أكثر من مائتي ألف، وأسلم على يدي أكثر من مائتي نفس.
Dalam beberapa majelis ilmu, ada lebih dr 200 ribu orang yang bertaubat dan lebih dr 200 orang masuk islam di hadapanku.

وكم سالت عين متجبر بوعظي لم تكن تسيل.
Betapa seringnya para penguasa angkuh menitikkan airmata karrna nasehatku, padahal mereka tak pernah menangis sebelumnya. 

ويحق لمن تلمح هذا الإنعام أن يرجو التمام.
Alangkah pantasnya orang yang melihat curahan nikmat Allah pada dirinya ini utk mengharapkan kesempurnaan. 

وربما لاحت أسباب الخوف بنظري إلى تقصيري وزللي.
Terkadang, terbayang faktor-faktor pemicu rasa takut bila kulihat betapa kurang dan tergelincirnya diriku. 

ولقد جلست يوماً فرأيت حولي أكثر من عشرة آلاف ما فيهم إلا من قد رق قلبه. أو دمعت عينه.فقلت لنفسي: كيف بك إن نجوا وهلكت: فصحت بلسان وجدي: إلهي وسيدي إن قضيت علي بالعذاب غداً فلا تعلمهم بعذابي صيانة لكرمك لا لأجلي، لئلا يقولوا عذب من دل عليه.
Aku pernah duduk termenung suatu hari, dan kuperhatikan di sekelilingku ada lebih dr 10 ribu hadirin yang masing2 telah tersentuh hatinya atau menitikkan airmata. Maka kukatakan kepada diriku: Bagaimana nasibmu jika ternyata mereka yang selamat dan kamu malah celaka? Maka hatiku berteriak: Ya Ilaahi wayaa Sayyidi (Ya Allah), seandainya Engkau menetapkan bhw diriku akan Kau adzab nanti, maka jangan Kau beritahukan hal ini kepada mereka agar nama baikMu tetap terjaga, bukan demi diriku. Agar jangan sampai ada yang berkata bahwa Allah mengazab orang yang mengajak manusia agar ingat kepadaNya! 

إلهي قد قيل لنبيك صلى الله عليه وسلم. أقتل ابن أبي المنافق فقال: لا يتحدث الناس أن محمداً يقتل أصحابه. إلهي فاحفظ حسن عقائدهم في بكرمك أن تعلمهم بعذاب الدليل عليك.
Ya Ilaahi, pernah ada yang mengusulkan kepada Nabimu Shallaallaahu alaihi wasallam: "Bunuh saja Abdullah bin Ubay si dedengkot munafik itu!" namun jawab beliau: "Jangan sampai orang-orang mengatakan bahwa Muhammad membunuh teman-temannya" 

Ya Allah, peliharalah keyakinan mereka yang baik tentang diriMu yang Maha Pemurah, dengan tidak memberitahukan mereka bila orang yg menunjukkan mereka kepadaMu justru terkena azab. 

حاشاك والله يا رب من تكدير الصافي.
Maha Suci Dirimu Ya Allah... Tak mungkin Kau biarkan nama baikMu ternodai. 

[📚 "Shaidul Khathir" karya Ibnul Jauzi, hal 249. Cet ke-5, Darul Qalam - Damaskus - Syiria.]

Demikianlah petikan ucapan Ibnu Jauzy tentang dirinya, yang menunjukkan betapa rendahnya beliau memandang segala yang telah beliau lakukan. Subhaanallaah....
________________
📝 Ustadz Dr. Sufyan Baswedan Lc.MA
💻 Telegram : @sufyanbaswedan | http://bit.ly/2BqIfoA
📱 Instagram : Instagram.com/sufyanbaswedan 
💻 Facebook : facebook.com/Dr.sufyanbaswedan.Lc.MA

Tidak ada komentar: