Di Arab Saudi ada Kuliah Jurusan Pertanian

Orang di samping saya ini adalah Bang Rudi (Sorry, no tag), beliau mahasiswa S3 Fakultas Pertanian bidang kajian ilmu tanah di King Saud University (KSU), Riyadh. 

Mungkin ada yang menganggap aneh ya, belajar ilmu pertanian koq ke Arab Saudi? 

Iya sih. Saudi bukan negara agraris. Mayoritas tanahnya gurun. Tapi satu hal yang perlu diingat, Saudi punya dana besar untuk riset dalam bidang pertanian. 

Saat ini Saudi sedang gencar mensukseskan program Go Green. Hijauisasi Saudi. Ini butuh riset dari para ahli yang mumpuni dalam bidang tanah dan tanaman. 

Kesempatan bagi sarjana pertanian untuk lanjut belajar ke Saudi, menempuh studi master atau doktoral. 

Bang Rudi sebentar lagi akan meraih gelar doktor, harus ada penerus dari teman-teman di Indonesia yang minat pada kajian ilmu pertanian untuk gabung di KSU. 

Mumpung sekarang sedang buka pendaftaran S2 dan S3, segera bergegas tengok linknya di: dgs.ksu.edu.sa

Kuliahnya gratis, dapat uang saku bulanan, dikasih asrama gratis free wifi, setiap tahun dapat tiket pp pesawat ke tanah air, bisa umrah, kesempatan haji, jalan-jalan, dll. 

Oya, syarat-syarat pendaftaran: Passpor, Ijazah, nilai, rekomendasi (2 untuk S2 dan 3 untuk S3), CV, dan nilai IELTS. Berkas yang diupload ini berbahasa Inggris atau Arab. Yang belum diterjemahkan, harus diterjemahkan dulu di penerjemah resmi tersumpah. 

Kuliah di fakultas pertanian KSU menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya. 

---
Yang butuh penerjemah resmi tersumpah Kemenkumham, bisa japri saya di WA +966505126253

Tidak ada komentar: