iri itu tercela kecuali kepada 2 orang ini

Bismillah..

Kita tidak perlu iri kepada orang yang dunianya lebih dari kita, tapi irilah kepada orang yang akhiratnya lebih dari kita

Karena sesungguhnya negeri akhirat jauh lebih baik bagi orang2 yg bertaqwa.

Allah Azza wa Jalla berfirman :

وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا لَعِبٌ وَلَهْوٌ ۖ وَلَلدَّارُ الْآخِر َةُ خَيْرٌ لِلَّذِينَ يَتَّقُونَ ۗ أَفَلَا تَعْقِلُونَ
Dan kehidupan dunia ini tiada lain hanyalah main-main dan senda gurau belaka. dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu mau memahaminya? [Al-An'âm/6:32]

Juga firman-Nya.

وَمَا أُوتِيتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَمَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَزِينَتُهَا ۚ وَمَا عِنْدَ اللَّهِ خَيْرٌ وَأَبْقَىٰ ۚ أَفَلَا تَعْقِلُونَ 
Dan apa saja yang diberikan kepada kamu, maka itu adalah kehidupan hidup dan hiasannya; sedangkan apa yang di sisi Allah itu lebih baik dan lebih kekal. Maka apakah kamu tidak mau memahaminya? [Al-Qhashas/28:60]

Dan kalau pun kita harus iri hendaknya kita iri kepada dua orang ini.

Dari 'Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, لاَ

حَسَدَ إِلاَّ فِى اثْنَتَيْنِ رَجُلٌ آتَاهُ اللَّ هُ مَالاً فَسُلِّطَ عَلَى هَلَكَتِهِ فِى الْحَقِّ ، وَرَجُلٌ آتَاهُ اللَّه ُ الْحِكْمَةَ ، فَهْوَ يَقْضِى بِهَا وَيُعَلِّمُهَا “
Tidak boleh iri kecuali pada dua orang, yaitu orang yang Allah anugerahkan kepadanya harta lalu ia infakkan pada jalan kebaikan dan orang yang Allah beri karunia ilmu (Al Qur'an dan As Sunnah), ia menunaikan dan mengajarkannya.”[HR. Bukhari no. 73 dan Muslim no. 816]

@habibiequotes

Tidak ada komentar: