"إِنَّ الله عزَّ وجَلَّ يقْبَلُ توْبة العبْدِ مَالَم يُغرْغرِ"
“Sesungguhnya Allah menerima taubat seorang hamba, selama (ruh) belum sampai di tenggorokan”. (HR At- Tirmidzi No. 3847) .
Taubat adalah : Seorang hamba mengakui dosa-dosanya, menyesal, berhenti dan berusaha untuk tidak mengulangi perbuatan itu.
Tidak ada khilaf (perbedaan pendapat) di antara ulama tentang wajibnya taubat. Bahkan taubat adalah fardhu ‘ain yang harus dilakukan oleh setiap muslim dan muslimah.
Hadits diatas menjelaskan karunia dan kasih sayang Allah sangat besar kepada hamba-Nya, sehingga Allah selalu membuka pintu taubat-Nya siang dan malam agar ada hambanya yang bertaubat..
.
Dan Allah menutup dan tidak menerima taubat manusia manakala nyawanya sudah sampai kekerongkongan sebagaimana yang Allah isyaratkan didalam al-Quran, Allah berfirman ;
.
وَلَيْسَتِ التَّوْبَةُ لِلَّذِينَ يَعْمَلُونَ السَّيِّئَاتِ حَتَّىٰ إِذَا حَضَرَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ إِنِّي تُبْتُ الْآنَ.
“Dan tobat itu tidaklah (diterima Allah) dari mereka yang melakukan kejahatan hingga apabila datang ajal kepada seseorang di antara mereka, (barulah) dia mengatakan, “Saya benar-benar bertobat sekarang.” (Surat An-Nisa' : 18)
Wahai saudaraku, segeralah bertaubat, sesalilah dosa-dosamu, dan tinggalkanlah segala bentuk dosa baik itu kecil maupun dosa besar, sebelum Allah menutup pintu taubatnya sebagaimana Allah menutup pintu taubat bagi Fira’un.
Barakallah fiikum
#haloustadz
Tidak ada komentar: