asy-Syaikh Muhammad Aman al-Jami rahimahullah berkata :
" المفروض في هذا الشهر [رمضان] أن يقتصر الإنسان على الكفاف من العيْش وعلى تخفيف النوم والتقليل من الأكل والشرب والاقتصار على ما يستعين به على الصّيام والقيام وذكْرِ الله تعالى، وأمّا الإكثار من ذلك فيذهبُ بلذّة الطاعة، لا يحسّ للطاعة لذّةً ولا يجدُ في نفسه انشراحاً مشغول البال كيف يجمع وكيف يتناول وكيف يغذي ، هذا كل همه، ومن وصل إلى هذه الدرجة اشترك مع البهائم! ". |[التعليق على زاد المعاد]|
✅ Yang wajib pada bulan ini (yaitu bulan Ramadhan, pen) adalah seseorang mencukupkan apa yang ada dari usahanya, mengurangi tidur, dan menggurangi makan minum, dan hanya memfokuskan pada hal-hal yang bisa membantu ibadah puasanya, shalat tarawihnya, dan dzikir kepada Allah Ta'ala.
Adapun memperbanyak hal di atas (tidur, makan minum, dst), maka akan menghilangkan lezatnya ketaatan. Dia tidak merasakan ketaatan itu lezat, dan dia tidak mendapati kelapangan jiwa pada dirinya. Bahkan pikirannya tersibukkan, bagaimana dia akan mengumpulkan harta, bagaimana dia makan, bagaimana dia akan mendapat gizi. Inilah semua cita-citanya. Barang siapa yang sampai pada tingkatan ini, maka dia serupa dengan hewan." At-Ta’liq ‘ala Zaad al-Ma’aad
Sumber: http://www.manhajul-anbiya.net | WAG Ma'had Ar-Ridhwan
Tidak ada komentar: