Tuntunlah anakmu ke masjid sebelum diajak ke sekolah


Syaikh Sholih bin Fauzan al-Fauzan hafizhohulloh pernah mengatakan :

كما توجه أولادك للمدارس وجهم للمساجد قبل ذلك وداوم على ذلك
“Sebagaimana kamu mengarahkan anak-anakmu menuju ke sekolah, hendaknya sebelum itu kamu arahkan mereka untuk menuju ke masjid. Dan lakukanlah hal tersebut secara terus-menerus.”

Catatan :

1. Yakni, kenalkan dan ajarkan kepada anak-anak kita, tentang agamanya dan ibadah kepada Robb-nya, sejak mereka masih kecil.

Agar mereka tahu kewajibannya terhadap Alloh ta'ala, dan juga terhadap syari'at agamanya.

Demikian pula, agar mereka mengenal tempat ibadahnya, hingga mereka mencintai dan senang terhadap syi'ar-syi'ar agamanya.

2. Dalil yang menunjukkan hal itu, diantaranya adalah firman Alloh ta'ala :

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ قُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا ٱلنَّاسُ وَٱلْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَٰٓئِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُونَ ٱللَّهَ مَآ أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka, yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka, dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan." (QS At-Tahrim : 6)

Alloh subhanahu wa ta'ala juga berfirman :

وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِٱلصَّلَوٰةِ وَٱصْطَبِرْ عَلَيْهَا ۖ لَا نَسْـَٔلُكَ رِزْقًا ۖ نَّحْنُ نَرْزُقُكَ ۗ وَٱلْعَٰقِبَةُ لِلتَّقْوَىٰ
"Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan sholat, dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kami-lah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa." (QS Thoha : 132)

Nabi Muhammad shollallohu alaihi wa sallam juga pernah bersabda :

مُرُوا أَوْلاَدَكُمْ بِالصَّلاَةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِينَ ، وَاضْرِبُوهُمْ عَلَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرِ سِنِينَ ، وَفَرِّقُوا بَيْنَهُمْ فِي الْمَضَاجِعِ
“Perintahkan anak-anak kalian untuk shalat ketika usia mereka tujuh tahun. Dan pukullah mereka ketika usianya sepuluh tahun (dan dia belum juga mau sholat). Dan pisahkanlah tempat tidurnya (khususnya anak-anak yang sudah berumur sepuluh tahun, baik laki-laki maupun perempuan).” (HR. Abu Daud no. 495).

3. Terhadap hadits tersebut di atas, Syaikh Ibnu Baaz rahimahullah menjelaskan :

يستحب بل يشرع الذهاب بالأولاد إلى المساجد إذا بلغ الولد سبعًا فأعلى، ويضرب عليها إذا بلغ عشرًا؛ لأنه بذلك يتأهل للصلاة ويعلم الصلاة حتى إذا بلغ فإذا هو قد عرف الصلاة واعتادها مع إخوانه المسلمين
“Dianjurkan bahkan disyariatkan untuk membawa anak-anak ke masjid, sejak usia mereka tujuh tahun atau lebih. Dan boleh dipukul jika usianya 10 tahun (jika mereka belum mau sholat). Karena dengan membawanya ke masjid, dia akan terbiasa sholat dan mengetahui cara sholat. Sehingga ketika dia baligh, dia sudah paham cara sholat dan terbiasa sholat bersama saudaranya dari kaum Muslimin.”

4. Demikianlah. Hendaknya hal seperti ini lebih diperhatikan, lebih diutamakan dan didahulukan oleh para orang tua, sebelum anak-anaknya belajar di sekolah atau lembaga pendidikan yang lainnya.

Ajarkanlah kepada anak-anak kita untuk mengenal masjid dan mencintainya, sebagai tempat terbaik di manapun di muka bumi ini, sebelum tempat-tempat yang lainnya.

Semoga Alloh subhanahu wa ta'ala senantiasa memberikan hidayah dan taufiq-Nya kepada kita semua, agar bisa menjadi pendidik dan teladan yang baik untuk anak-anak kita dan keluarga kita semuanya .....

Nas-alulloha At-Taufiq wal Istiqomah ....

Semoga bermanfaat bagi kita semuanya.

Tidak ada komentar: