Kitab Aqidah Wasithiyyah Ibnu Taimiyah telah diuji 3x Persidangan, dihadiri ulama lintas negara dan mazhab

KITAB AQIDAH WASITHIYYAH IBNU TAIMIYAH: TELAH DIUJI 3X PERSIDANGAN, DIHADIRI ULAMA LINTAS MADZHAB DARI SYAM, MESIR, & IRAK. HASIL PERSIDANGAN: AQIDAH SUNNIYYAH SALAFIYYAH

Point2 Pembahasan:

1. Kitab Aqidah Wasithiyyah ditulis oleh Syaikhul Islam Taqiyuddin Ahmad bin Abdil Halim Ibn Taimiyyah Al Harari (Lahir: 661 H, wafat: 728 H)

2. Kitab Aqidah Wasithiyyah ini ditulis Tahun 698 H (7 Tahun sebelum persidangan), atas permintaan dari seorang hakim bermadzhab Syafi'i bernama Rodhiuddin Al Wasithi untuk menjadi pegangan Aqidah Ahlussunah di kota Wasith, Irak. Kitab ini akhirnya menyebar di Syam, Irak, Mesir, dan wilayah yang lain.

3. Untuk memastikan Aqidah yang disebarkan dan menghindari isu2 yang berkembang maka pemerintahan Mamalik dari Mesir mengundang Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah untuk menghadiri persidangan, menjelaskan Aqidahnya yang telah tersebar luas selama 7 tahun tersebut. Persidangan dilaksanakan di Kota Damaskus, Syam.

4. Persidangan Kitab Aqidah Wasithiyyah terjadi pada hari Senin 8 Rajab Tahun 705 H, dihadiri oleh pejabat pemerintah dengan mengundang ulama lintas madzhab dari Syam, Mesir, & Irak. Persidangan membuahkan hasil bahwa kitab Aqidah Wasithiyyah yang ditulis Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah telah diterima sebagai Aqidah Sunniyyah Salafiyyah.

5. Peristiwa persidangan ini telah ditulis oleh ulama ahli sejarah, yaitu: Imam Adz Dzahabi dan Imam Ibnu Katsir (keduanya murid Syaikhul Islam), dan Imam Ibnu Rajab Al Hambali (Murid Imam Ibnul Qayyim Al Jauziyyah).

6. Kitab Aqidah Wasithiyyah telah diterima dan dijadikan pegangan umat Islam lintas abad dan generasi, tetap pada matan-nya tanpa ada Syarh, sampai pada abad ke-20 matan kitab ini di-syarh pertama kali yang ditulis oleh Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa'di (w.1376 H)

Tidak ada komentar: