Kebanyakan manusia kontradiksi dengan perasaannya

Kebanyakan prilaku manusia itu amat kontradiksi dengan perasaannya.

Kala malam menginginkan siang, Kala siang menginginkan malam.

Saat berada di gunung merindukan pantai, Saat berada di pantai merindukan gunung.

Ketika kemarau berharap hujan, Ketika hujan berharap kemarau.

Bila libur mengeluh ingin bekerja, Bila bekerja mengeluh ingin libur.

Kala ramai berharap sepi, Kala sepi berharap ramai

Saat di rumah ingin segera pergi, Saat pergi ingin segera di rumah.

Dan seterusnya... seterusnya...

Sungguh apapun keadaan dan apapun yang kita miliki akan tetap terasa hampa dan tak bermakna, apabila kita hanya selalu memikirkan apa yang belum ada dan mengabaikan apa yang sudah kita miliki.

Maka tak heran pada akhirnya seringkali kita menyesal, sebab memang semua baru akan kita sesali setelah semua itu tiada atau pergi.

Karena itu jadilah pribadi yang SELALU BERSYUKUR, atas segala rahmat dan karunia yang telah Allah berikan.

Dengan bersyukur kita akan lebih menghargai keadaan dan apapun yang kita miliki.

Sebaliknya cepat bosan adalah termasuk akhlak yang buruk, karena dengannya dapat melahirnya sifat boros dan menimbulkan banyak ke inginan serta tidak mensyukuri nikmat yang ada.

'👤Amr bin al-'Aash radhiallahu 'anhu berkata

لاَ Ø£َÙ…َÙ„ُّ Ø«َÙˆْبِÙŠ Ù…َا ÙˆَسِعَÙ†ِÙŠ Ùˆَلاَ Ø£َÙ…َÙ„ُّ زَÙˆْجَتِÙŠ Ù…َا Ø£َØ­ْسَÙ†َتْ عِØ´ْرَتِÙŠ Ùˆَلاَ Ø£َÙ…َÙ„ُّ دَابَّتِÙŠ Ù…َا Ø­َÙ…ِÙ„َتْ رَØ­ْÙ„ِÙŠ ( 4 ) Ø¥ِÙ†َّ الْÙ…ِلاَÙ„َ Ù…ِÙ†ْ سَÙŠِّئِ الأَØ®ْلاَÙ‚ِ
"Aku tidaklah bosan kepada bajuku selama masih cocok buatku, dan aku tidaklah bosan kepada istriku selama ia masih baik mempergauliku, dan aku tidaklah bosan terhadap tungganganku selama masih memikulku, sesungguhnya bosenan termasuk akhlak yang buruk" (Tahdziibul Kamaal 22/81, Siyar A'laam An-Nubalaa 3/57, Taarikh Dimasyq 46/183)

Semoga kita termasuk bukan orang yang mudah bosenan, selama itu masih dapat kita nikmati maka sudah selayaknya kita syukuri.

✍ Habibie Quotes, 09/09/21

Tidak ada komentar: