TERHALANG DARI SHALAT MALAM KARENA SUATU DOSA


Aku terhalang dari sholat malam selama lima bulan gara-gara sebuah dosa yang pernah aku lakukan.
(Sufyan Ats-Tsauri Rahimahullah, Manaqqib Al-A'zam karya Adzhabi).

Manusia adalah makhluk yang lalai. Tidak hanya lalai dalam mengerjakan ibadah, tetapi juga lalai dari dosa-dosa yang ia kerjakan. Lebih memilukan lagi jika ia acap kali meremehkan suatu dosa atau maksiat yang ia perbuat. Dengan sikapnya yang tenang dan selalu menunda-nunda untuk bertaubat. 

Padahal setiap dosa yang di perbuatnya akan menjadi titik hitam dalam hatinya, jika hati sudah semakin gelap, maka akan amat sulit untuknya mengenal petunjuk kebenaran.

Dari Abu Hurairah, dari Rasulullah ﷺ, beliau bersabda,

Seorang hamba apabila melakukan suatu kesalahan, maka dititikkan dalam hatinya sebuah titik hitam. Apabila ia meninggalkannya dan meminta ampun serta bertaubat, hatinya dibersihkan. Apabila ia kembali (berbuat maksiat), maka ditambahkan titik hitam tersebut hingga menutupi hatinya. 

Itulah yang diistilahkan “ar raan” yang Allah sebutkan dalam firman-Nya (yang artinya), ‘Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka’.”

📚(HR. At Tirmidzi no. 3334, Ibnu Majah no. 4244, Ibnu Hibban (7/27) dan Ahmad (2/297). At Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Saudaraku, ingatlah bahwa maksiat dan dosa dapat menimbulkan pengaruh yang buruk bagi hati. Ia bagaikan noda hitam yang mengotori kain putih, bahkan pengaruhnya lebih dahsyat dari itu, ia bisa menyebabkan 

hati mati sehingga ia tidak mengenal Allah dan tidak mengetahui jalan kebenaran dan malas untuk beribadah, dari itu jagalah baik-baik hati kita agar terhindar dari sesuatu yang mampu membuatnya kotor.

Wallahu A'lam bish showab.
Semofa bermanfaat.

Gabung grup Telegram https://t.me/belajarsunnahs

Tidak ada komentar: