dengarkan, MENDINGAN MANA? "salah kaprah"

dengarkan, mendingan mana?
Hari ini kita dibisiki dengan manisnya sebuah kata, enak didengar, tapi kalau dipikir itu sakitnya tuh di sidney.

Katanya, mending yang gak kerudungan tapi baik daripada yg kerudungan tapi judes.

Mending pacaran dulu lama2, daripada cepat2 nikah tapi ujungnya cerai juga.

Mending pemimpin kafir tapi gak korupsi, daripada muslim tapi korupsi.

Seolah dunia ini hanya terisi dengan pilihan2 buruk saja. Kenapa tidak memilih menutup aurat dengan sempurna tapi akhlaknya mulia. atau yang akhlaknya mulia tapi hijab jadi mahkotanya. :)

Kenapa tdk memilih jadi jomblo tapi beriman dan bertakwa. Atau menikah muda tapi menjadi keluarga yg bahagia hingga ke surga :)

Kenapa tidak memilih pemimpin muslim tapi mau menerapkan Islam. Atau pemimpin yg amanah dalam sistem yg amanah.

Benar kata Ust Habib Riziq, "Kalau mendingan2 terus, nanti lama2 para muslimah akan mengatakan mendingan punya suami kafir tapi setia, daripada muslim tapi selingkuh."

Mendingan itu bisikan syetan. Pilih mana mendingan sholat magrib saja atau tidak sholat sama sekali. Dua2nya pilihan yg buruk.

Mendingan harusnya ketika dihadapkan pada dua pilihan yg baik. Mendingan mana Jomblo atau nikah? Dua2nya pilihan yg baik.

Mendingan mana pakai jilbab merah atau jilbab hitam? Dua2nya baik. Sah2 saja.

Pilih mana bahagia di dunia atau bahagia di akhirat? Hayoo,pilih mana?

Kalau saya pilih dua2nya. Seperti doa sapu jagat yg sering kita panjatkan. Untuk itulah Islam diturunkan menjadi petunjuk dan penuntun. Menjadi rahmatan lil 'alamin dgn mengikuti segenap perangkat aturanNya.

#YukHijrah
#YukNgaji

Tidak ada komentar: