anda muslim?, inilah DAMPAK BURUK MENJAUH DARI MAJELIS ILMU

Menjauh dari majelis ilmu dan pertemuan dengan para ikhwah serta menjauh dari kunjungan-kunjungan da’wah dapat mengeraskan hati.

Al Hasan al Bashri berkata: “Sahabat-sahabat kami lebih mahal daripada keluarga kami. Keluarga kami mengingatkan kami kepada dunia sedangkan sahabat-sahabat kami mengingatkan kami kepada akherat.'
majlis ilmu di masjid nabawi

Usahakan selalu hadir di majelis ilmu atau minimal dua majelis ilmu dalam sepekan di masjid.

Jika anda beranggapan mendengar kaset (atau radio –red) saja sudah cukup maka anda keliru.

Sesungguhnya anda butuh hadir di masjid.

Ketika anda duduk di majelis ilmu dalam masjid, para malaikat akan mengelilingimu, sakinah (ketenangan) akan menaungimu, rahmat akan turun kepadamu dan Allah akan memujimu di hadapan para malaikatNya...

Demi Allah, ini sesuatu yang lain dari yang lain.

Oleh karena itu engkau dapati kebanyakan orang-orang yang tergelincir adalah orang-orang yang melalaikan majelis ilmu.

Rutinlah hadir di majelis ilmu, jagalah dan ikutilah jadwal-jadwalnya setiap pekan niscaya engkau memperoleh semangat keimanan yang baru.

Jika di sana terdapat kekurangan maka akan segera membaik atau bila terdapat retak pasti tertutupi insya Allah.

Rahasianya, ketika engkau hadir di majelis-majelis ilmu, keimananmu akan meningkat.

Kami dahulu selalu menyertai para masyaaikh di awal iltizam, lalu salah seorang sahabat kami absen.

Syaikh bertanya tentangnya, mereka berkata: “Ia sedang asyik membaca sebuah kitab sehingga tidak bisa datang .”

Syaikh berkata: “Kabarkan kepadanya bahwa pertemuanmu dengan sahabat-sahabatmu akan menambah keimanan dalam hatimu lebih banyak daripada engkau membaca kitab seorang diri.”

Memang benar, hadir di majelis-majelis ilmu untuk mencari berkah, barangkali ada salah seorang hadirin yang mustajab doanya.

Apabila ia mengaminkan doa syaikh niscaya akan dikabulkan doa dan Allah akan merahmati seluruh hadirin.

Dengan begitu engkau akan memperoleh kemenangan yang besar. Dalam hadits disebutkan:

هُمُ الْقَوْمُ لاَ يَشْقَى بِهِمْ جَلِيْسُهُمْ
“Mereka adalah satu kaum yang tidak akan rugi orang-orang yang bermajelis dengan mereka.” (Muttafaq ‘alihi)

Oleh karena itu salah seorang sahabat Nabi berkata kepada temannya, “Bergabunglah bersama kami, kita meningkatkan iman sesaat.”

Kemudian apa yang engkau kerjakan apabila engkau tidak hadir?

Kesibukan-kesibukan dunia, ambisi-ambisi rendahan, bisikan-bisikan setan!

Masjid adalah rumah bagi setiap orang yang bertaqwa, masjidlah tempat kembali kaum mu’minin.

Kembalilah ke masjid, hadirilah halaqah ilmu.

Berlindunglah kepada Allah niscaya Allah akan melindungimu.

Janganlah berpaling, karena Allah akan berpaling darimu.

(Dari terjemahan Min Asbaab Al-Futur wa 'Ilaajuhu karya Muhammad Husain Ya'qub Pustaka At-Tibyan Solo diterjemahkan oleh Ustadz Abu Ihsan Al Atsari, M. A)

Tidak ada komentar: