Menjaga Wudhu adalah kebiasaan orang mukmin, yuk diamalkan

Saat hendak berangkat kerja, sekolah, kuliah, berniaga atau apapun aktivitas kita..Usahakan dalam keadaan telah berwudhu..

A. Dia Mukmin.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لاَ يُحَافِظُ عَلَى الوُضُوءِ إِلاَّ مُؤْمِنٌ

"Tiada yang senantiasa menjaga wudhu’ melainkan ia seorang mukmin.." [Shahih, HR. Ahmad: 5/282, Ibnu Majah: 279, ash-Shahihah: 115 al-Albani]

Demikian pula segera bila kita berhadats..

Untuk memperbaharui wudhu dan (bila mampu) mengiringi dengan shalat sunnah dua raka'at..

B. Sandal Surga.

Suatu ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam menanyakan kepada Bilal perihal amalan yang menjadikan beliau mendengar suara sandal Bilal di Surga..

Bilal radhiyallahu 'anhu menjawab,

يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا أَذَّنْتُ قَطُّ إِلاَّ صَلَّيْتُ رَكْعَتَيْنِ

“Wahai Rasulullah, aku terbiasa untuk tidak sedikit pun meninggalkan shalat dua raka’at..

وَمَا أَصَابَنِى حَدَثٌ قَطُّ إِلاَّ تَوَضَّأْتُ عِنْدَهَا وَرَأَيْتُ أَنَّ لِلَّهِ عَلَىَّ رَكْعَتَيْنِ

Dan setiap kali aku berhadats (batal) melainkan aku segera berwudhu kembali.. Lalu aku pun shalat dua raka’at dengan wudhu itu..”

[Hasan, HR. Ahmad: 5/354, at-Tirmidzi: 3689]

Saat orang senantiasa menjaga wudhu.. Wudhu itu pun akan menjaga dirinya dari perbuatan haram..
Enggan korupsi, tidak berdusta, tak mau menipu, tak sudi ingkar janji..

Harusnya... Semoga...

Coba saja...

-sahabatilmu-

Republished by MRA Al-Jafari Al-Alabi
TG Channel : @DakwahFiqih

Share, yuk! Semoga saudara² kita mendapatkan faidah ilmu dari yang anda bagikan dan menjadi pembuka amal² kebaikan bagi anda yang telah menunjukkan kebaikan. آمِينَ.