Menginspirasi, Mereka Mampu Mengatasi Futur (bosan) Menghadiri Majelis Ilmu

Terkadang rasa futur dan malas datang menghinggapi kita.

Malas dan terasa berat melangkahkan kaki menghadiri majelis ilmu, kajian ilmiah yang di dalamnya dibahas ayat-ayat Allah Tabaraka wa Ta'ala dan sunnah nabi 'alahis salam.

Saudara saudariku, Rahimakumullah...

Alhamdulillah kita tidak kekurangan waktu, Tidak kekurangan guru yang bersedia mengajari, Tidak pula kekurangan buku dan berbagai sarana yang telah dimudahkan oleh Allah Ta'ala untuk meraih ilmu agama.

Akan tetapi yang masih kurang dari diri kita adalah ketaqwaan dan kejujuran kita kepada Allah rabbul 'alamin serta semangat juang dalam menuntut ilmu agama.
Menghadiri Majelis Ilmu

Mari sejenak menyimak semangat para ulama terdahulu dalam menuntut ilmu.

Semoga dengannya bisa membangkitkan kita dari rasa futur yang masih melekat.

الحافظ ابن مندة، أبو عبد الله، محدث الإسلام، رحل في طلب العلم وعُمُره عشرون سنة ورجع وعُمُره خمس وستون سنة.
وكانت رحلته خمساً وأربعين سنة.

قال الذهبي: ولم أعلم أحداً كان أوسع رحلةً منه.
منه مع الحفظ والثقة، فبلغنا أن عدة شيوخه ألف وسبعمائة شيخ.
Seorang ulama Sunnah bernama : Al-Imam Al-Hafidz Abu 'abdillah Ibnu Mandah rahimahullah.
seorang ahli hadits. Beliau pergi menuntut ilmu agama ketika berusia 20 tahun dan kembali ke daerah tempat tinggalnya diusia 65 tahun.

Berarti beliau rihlah melakukan perjalanan menuntut ilmu agama selama 45 tahun.

Berkata al-Imam Adz-Dzahabi rahimahullah :

Aku tidak mengetahui seorangpun yang lebih lama melakukan perjalanan menuntut ilmu agama dibandingkan Al-Hafidz Ibnu Mandah rahimahullah.

Al-Hafidz ibnu Mandah Rahimahullah memiliki hafalan yang kuat lagi terpercaya.

Beliau menuntut ilmu dihadapan 1700 orang guru.

📚.Sumber : Kitab siyar a'lam an-nubala : 17/30.

Bayangkan wahai saudaraku, 45 tahun rela berkorban demi meraih ilmu agama.

Tentunya dengan berbagai keterbatasan sarana dan beratnya rintangan pada masa itu.

Apakah kita yang telah dianugerahi Allah Ta'ala berbagai kemudahan, Masih saja bermalas-malasan dalam menuntut ilmu dan menghadiri kajian ilmiah !!!

Allahul musta'an.

▪Abu 'abdillah Sahl.

Tidak ada komentar: